Alex menuturkan, ia belum mendapat laporan soal penerima ganti untung yang membelanjakan uangnya untuk hal konsumtif.
Menurutnya, warga sudah lebih bijaksana dalam menggunakan uang ganti untung.
Baca juga: Warga Sleman Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Pilih Beli Vila ketimbang Mobil
Uang tersebut dipakai warga untuk membeli kebutuhan yang lebih penting, seperti rumah atau lahan sawah.
"Sebagian besar untuk membeli tanah lagi. Kalau untuk ramai-ramai beli mobil atau kendaraan roda dua belum terlihat," ungkapnya.
Alex menerangkan, ada 69 bidang tanah di Desa Beku yang terdampak proyek pembangunan Tol Solo-Yogyakarta.
Rinciannya adalah 20 bidang kas desa dan sisanya lahan milik warga. Sejumlah 20 bidang tanah kas desa ini meliputi bengkok dan tiga tempat pemakaman.
"Penerimaan ganti rugi baru tahap pertama itu 40 orang. Kemarin yang tidak hadir dua karena meninggal dunia. Jadi baru 38 orang yang menerima ganti rugi," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.