Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ton Bawang Merah Probolinggo Tembus Pasar Thailand

Kompas.com - 21/09/2021, 16:36 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Bawang merah asal Kabupaten Probolinggo yang memiliki karakter khas telah mampu menembus pasar ekspor.

Bawang merah kualitas ekspor ini memiliki karakter pedas dengan kandungan airnya yang unik.

Terbukti, bawang Probolinggo merangsek masuk pasar Thailand dan laris manis di sana.

Baca juga: Permintaan Pasar Tinggi, Alpukat Pameling Dikembangkan Jadi Komoditas Ekspor Kabupaten Malang

Direktur PT Cipta Makmur Sentausa, Sri Puji Wantik sebagai eksportir mengatakan, minggu ini sebanyak 55,2 ton bawang merah dari Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo siap dikirim ke luar negeri.

"Bawang merah hasil produksi petani Kabupaten Probolinggo sangat diminati di pasar mancanegara, khususnya negara Thailand," kata Sri saat dihubungi Kompas.com Selasa (21/9/2021).

Sri mengaku, ketertarikan terhadap bawang Probolinggo disebabkan karena kualitasnya baik.

Bahkan, dirinya berkomitmen akan terus meningkatkan ekspor bawang merah produksi petani Probolinggo agar harga tidak jatuh ketika musim panen.

Baca juga: 2 Pengedar Pil Terlarang di Probolinggo Ditangkap, Pelaku Sasar Pelajar

Apalagi saat ini semua berjibaku memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19, sehingga petani bawang harus diperhatikan.

Sri mengaku rutin mengekspor bawang merah ke mancanegara setiap tahun, khususnya ke negara-negara Asia.

Hal ini tidak lepas dari kerja keras Balai Besar Karantina Surabaya dan pemerintah daerah yang berhasil menjaga produksi pertanian di tengah pandemi.

Tiga kali pengiriman

Sri menambahkan, pada pengiriman pertama sudah memberangkatkan dua kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah asal Probolinggo ke Thailand.

Pada pengiriman kedua, dia mengekspor 2 kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah ke Thailand.

Pada pengiriman ketiga, tanggal 20 September 2021, dia memberangkatkan 2 kontainer atau sebanyak 55.2 ton bawang merah.

Baca juga: 2 Pengedar Pil Terlarang di Probolinggo Ditangkap, Pelaku Sasar Pelajar

 

Barang saat ini dalam proses stuffing dan pengecekan dari Balai Besar Karantina Surabaya.

"Untuk minggu selanjutnya, dia akan mengekspor bawang merah Probolinggo sebanyak 2-4 kontainer. Apabila, ketersedian bawang merah di petani mencukupi dan harganya sudah turun," ujar Sri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo, Mahbub Junaidi mengapresiasi langkah PT Cipta Makmur Sentausa atas cakupan ekspor bawang merah hingga ke Thailand.

Menurutnya, hal itu membantu petani bawang di Probolinggo.

Baca juga: Kapal Sirimau Dialihkan untuk Tempat Isolasi, Pedagang NTT Mengeluh Tak Bisa Pasarkan Bawang

"Saya mendukung sekali dan itu bagus. Apalagi, kualitas bawang Probolinggo sangat bagus dan di sini sangat melimpah. Semua tahu mutu bawang Probolinggo. Produksi bawang merah yang dihasilkan petani mencapai 90 ribu ton/tahun dengan luas area 9.000 hektare," kata Mahbub.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Mohammad Natsir, berharap eksportir bawang bisa menggabungkan dengan bawang goreng dan original yang saat ini disiapkan pemda.

"Eksportir ini gebrakan dan membantu petani dalam mengangkat harga bawang merah lokal Probolinggo," tutur Natsir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com