Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan PON Papua Libatkan 1.000 Penari Lokal, Sandiaga: Mudah-mudahan seperti Olimpiade

Kompas.com - 21/09/2021, 15:46 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/9/2021).

Kedatangan Sandiaga bertujuan untuk melihat langsung persiapan upacara pembukaan PON XX 2021.

Kepada media, Sandiaga menyatakan, konsep upacara pembukaan PON XX belum dapat diungkapkan ke publik karena ingin memberikan kejutan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Tugas khusus Kemenparekraf dalam PON XX adalah mensupervisi pembukaan dan penutupan. Ini tentunya kita ingin ada element of surprise, sesuatu yang dikemas dengan teknologi terkini, dengan pendekatan entertainment, tapi juga ada pesan-pesan nilai luhur bangsa kita, persatuan kesatuan dan ketangguhan kita menghadapi pandemi," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Atlet Asal Semarang Akan Perkuat Kontingen Jateng di PON XX Papua

Hanya saja Sandiaga menjelaskan, apa yang akan disajikan dalam upacara pembukaan PON XX, memiliki makna gotong royong seluruh suku di Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Karena ini dari timur Indonesia, bagaimana ada satu semangat baru yang akan memotivasi bangsa ini untuk bangkit kembali," kata dia.

Upacara pembukaan PON XX 2021 di Stadion Lukas Enembe, diharapkannya bisa memenuhi ekspektasi seluruh masyarakat Indonesia yang haus akan hiburan sejak terjadinya pandemi Covid-19.

Bahkan menurut Sandiaga, upacara pembukaan PON XX, akan berstandar internasional.

"Nanti akan ada kejutan-kejutan yang mudah-mudahan sangat menghibur, semoga ini sama seperti Olimpiade Tokyo 2020," kata Sandiaga.

Baca juga: Kontak Senjata Saat Proses Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Pratu Ida Bagus Putu Gugur Ditembak KKB

 

1.000 penari dilibatkan

Sementara Jonni BS Nugroho, EO Pelaksana Upacara Pembukaan dan Penutupan PON XX menjelaskan, personel yang terlibat dalam upacara pembukaan PON XX lebih dari 3.000 orang.

Khusus untuk penari, ia memastikan, seluruhnya adalah tenaga lokal yang memiliki keterampilan sangat baik dalam seni tari.

"Pengisi acara 1.000 penari 100 persen semua dari Papua, artis-artis lokal juga banyak akan tampil," ungkapnya.

Baca juga: Dukung PON di Papua, Garuda Indonesia dan Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan

Persiapan hingga pelaksanaan upacara pembukaan PON XX diklaim sangat menjaga protokol kesehatan.

Menurut dia, PON terselenggara dengan baik, maka kegiatan lain bisa dilakukan meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita targetnya bisa sebagai pilot project penyelenggaraan event dalam masa pandemi," kata Jonni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com