Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Telkomsel Gangguan, Siswa SMA di Ambon Tak Bisa Belajar Daring

Kompas.com - 21/09/2021, 11:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gangguan jaringan Telkomsel dan Indihome yang teradi di berbagai daerah di Indonesia ikut berdampak pada sistem belajar daring di Kota Ambon.

Para guru dan siswa di ibu kota Provinsi Maluku itu mengeluh karena kegiatan belajar mengajar yang selama ini dilakukan secara daring tidak bisa berjalan dengan baik sejak gangguan internet terjadi pada Minggu (19/9/2021) malam.

“Dampak dari gangguan internet membuat kami di sini kesulitan sekali untuk belajar secara daring seperti biasa,” kata Fatma Patty, salah seorang guru di SMA Negeri 13 Ambon kepada Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Ia mengaku, selama ini pihak sekolah menggunakan dua aplikasi untuk pembelajaran online, yakni dengan menggunakan Google Meet dan juga Google Class Room.

Baca juga: Tinggalkan Surat untuk Kekasih, WN Kanada di Bali Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Dengan dua aplikasi tersebut, kata dia, para guru bisa memantau langsung siswanya saat belajar dan juga posisi mereka.

“Termasuk kalau ada tugas yang diberikan siswa akan kirim lewat aplikasi ini, tapi saat ini dengan gangguan jaringan kaya begini, sudah tidak bisa lagi dipakai,” ujar dia.

Karena gangguan jaringan yang terjadi, pihaknya hanya bisa memberikan materi lewat pesan WhatsApp.

“Saat ini, yang bisa dilakukan hanya memberikan materi lewat WhatsApp saja,” ujar dia.

Guru SMA lainnya, Ratna mengaku, sejak Senin kemarin pihaknya tidak lagi memberikan pelajaran secara daring kepada para siswa karena gangguan jaringan internet yang terjadi.

 

“Tidak bisa dipaksanakan karena jaringan sangat kacau, kami pakai data internet juga masih gangguan apalagi pakai wifi itu lebih parah lagi,” kata dia.

Ia berharap pihak Telkomsel segera memperbaiki gangguan jaringan yang terjadi agar pembelajaran daring untuk siswa bisa kembali berjalan normal.

“Harapannya begitu secepatnya diperbaiki karena di Ambon ini kan belum diizinkan PTM (pembelajaran tatap muka) sampai saat ini kan masih sistem daring,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Ambon Persiapan Gelar PTM, Wali Kota: Kita Mulai dari SMP Dulu

Gangguan jaringan Telkomsel di Maluku ini sangat dirasakan berbagai lapisan masyarakat lantaran mayoritas warga di Ambon bergantung pada provider penyedia jasa layanan telekomunikasi terbesar di wilayah Maluku itu.

Terkait gangguan jaringan internet yang terjadi, pihak Telkomsel mengonfirmasi masalah tersebut terjadi karena adanya gangguan jaringan bawah laut yang berlokasi di laut Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com