Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Surat untuk Kekasih, WN Kanada di Bali Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Kompas.com - 21/09/2021, 11:27 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada di Bali ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan luka sayat di tangan kanan dan kiri.

Sebelum ditemukan tewas, pria berinisial LB tersebut sempat menuliskan surat untuk sang kekasih dan saudara perempuannya di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

"Korban diduga mengakhiri hidupnya," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Made Suadnyana, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Suadnyana mengatakan, peristiwa bunuh diri yang dilakukan WN Kanada tersebut terjadi terjadi di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (20/9/2021) pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Peta dan Referensi Ketentuan PPKM Level 2-3 Jawa Bali Per Kabupaten Kota, Berlaku 21 September-4 Oktober 2021

Saat itu, kekasih LB, yakni SA, berniat menemui LB di tempat tinggalnya.

Namun, SA malah menemukan kekasihnya sudah dalam keadaan tak sadarkan sendiri.

Melihat sang pacar tak sadarkan diri, SA kemudian menghubungi seorang dokter.

Dokter tersebut kemudian datang menemui SA dan kemudian melaporkannya ke Polsek Pelabuhan Padangbai.

Usai mendapat laporan itu, polisi kemudian mendatangi lokasi dan mendapati LB dalam keadaan tewas.

Dari hasil identifikasi petugas kesehatan dan Unit Inafis Polres Karangasem, WN Kanada tersebut diduga bunuh diri.

Luka sayatan ditemukan selebar 1 sentimeter dan panjang 7 sentimeter.

"Korban juga diduga memiliki riwayat operasi saraf kejepit sehingga tidak sanggup menahan rasa sakit pasca operasi," kata Suadnyana.

Di lokasi yang sama, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa pisau cutter, dua buah gelas, obat melatonin losenges, sampel darah, celana pendek, botol sabun cair, dan surat wasiat.

Isi surat yang ditulis LB sebelum ditemukan tewas, berisi cerita mengenai LB yang menghadapi banyak masalah kesehatan dan mengaku tak bisa hidup normal lagi.

Selanjutnya, korban dibawa menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Baca juga: Bidik 6.000 WNI yang Berobat ke Luar Negeri, Erick Thorir akan Kembangkan Wisata Kesehatan di Bali

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com