Yudi menceritakan, arwah dari orang yang meninggal itu akan datang kembali apabila diundang melalui sembahyang (hamayangu) dalam pesta negeri Langu Paraingu.
Beberapa hari setelah penguburan, semua keluarga inti yang berduka dan tetangga mereka berkumpul untuk mengikuti penutupan masa berkabung (warungu handuka).
Kemudian, keluarga berduka menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan dan gotong royong selama prosesi penguburan anggota keluarga mereka yang telah meninggal.
Pada saat itu biasanya ada penyembelihan babi atau sapi untuk makan bersama.
"Ucapan terima kasih ditandai dengan membagikan sisa-sisa barang bawaan undangan saat mengikuti upacara penguburan. Barang tersebut berupa mamuli emas, lulu amahu, dan kuda. Barang-barang yang dibagikan itu disebut rihi yubuhu dan rihi dangangu," jelas Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.