Ia juga mengatakan, apabila dalam sebulan ini tidak terjadi kasus yang meningkat, maka akan ada penerapan proses belajar mengajar dengan menambah durasi belajar di sekolah.
Kendati demikian, pihaknya perlu melakukan kajian bersama kepala sekolah, guru-guru, termasuk rekomendasi dari ahli epidemiologi.
“Dalam minggu ini, kita akan mengadakan rapat bersama kepala sekolah untuk mengisi link yang sudah dikirim ke pengawas sekolah, termasuk guru, dan link kehadiran siswa. Setiap pelaksanaan dilihat berlangsung terus-menerus dan dilaporkan,” kata Zul.
Kemudian, dari hasil pertemuan dengan kepala sekolah, pada minggu keempat nanti Dinas Pendidikan mengajak tim ahli epidemiologi untuk merekomendasikan bisa atau tidaknya adanya penambahan durasi PTM.
"Dari hasil epidemiologi kita akan ancang-ancang petunjuk teknis, pada bulan ketiga kebijakan apakah ditambah durasi atau jumlah yang masuk 50-50 atau 50 ke 70, tapi tetap harus rekomendasi tim gugus dan persetujuan kepala daerah," kata Zul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.