Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Park dan Candi Ratu Boko Bakal Diuji Coba untuk Buka Kembali

Kompas.com - 21/09/2021, 07:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mendapat giliran untuk uji coba kembali menerima pengunjung.

Kedua destinasi wisata ini yakni Candi Ratu Boko dan Merapi Park.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, telah mengantongi informasi akan dibukanya dua destinasi wisata Candi Ratu Boko dan Merapi Park.

"Selanjutnya Candi Ratu Boko dan Merapi Park (yang diuji coba)," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin (20/09/2021).

Baca juga: Bioskop di Sleman Kembali Beroperasi, Hanya untuk Pengunjung dari Zona Hijau

Destinasi wisata yang berlokasi di Kapanewon Prambanan dan Kapanewon Pakem saat ini sedang menunggu QR Code aplikasi PeduliLindungi dari pemerintah pusat.

Kustini meminta pengelola tempat wisata yang sudah ditunjuk tersebut segera mempersiapkan standar operasional prosedur baik protokol kesehatan maupun skenario untuk mengurai kerumunan.

Pemerintah Kabupaten Sleman lanjutnya telah mengajukan 21 tempat wisata.

Dari jumlah yang diajukan tersebut sudah termasuk dengan beberapa desa wisata di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Wisatawan Tebing Breksi Sleman Banyak yang Putar Balik, Ini Penyebabnya

Sedangkan untuk penetapan uji coba, seperti sebelumnya Tebing Breksi kemudian ke depan Candi Ratu Boko dan Merapi Park sepenuhnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Jika melihat tiga tempat yang dipilih ini, desa wisata belum masuk dalam kriteria tersebut," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com