Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Kasus Gowes Wali Kota Malang ke Pantai Saat PPKM, Pemkot Janji Ikuti Proses Hukum

Kompas.com - 21/09/2021, 06:13 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

MALANG, Kompas.com - Pemerintah Kota Malang menjamin akan mengikuti proses hukum dari kepolisian terkait rombongan gowes wali kota Malang yang menerobos tempat wisata Pantai Kondang Merak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Kegiatan itu dinilai berpotensi melanggar PPKM Level 3 di Kabupaten Malang lantaran tempat wisata masih tutup.

"Selanjutnya kami pasti akan mengikuti alur proses yang nanti akan ditetapkan baik dari Polsek ataupun Polres setempat," jelas Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso di Balai Kota Malang, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Rombongan Wali Kota Malang dan Pejabatnya Nekat Gowes ke Pantai yang Ditutup, Bupati Tak Beri Izin, Polisi Turun Tangan

Erik juga meminta maaf terkait insiden tersebut. Ia yang ikut dalam rombongan gowes itu mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda bersepeda rutin wali kota Malang bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD).

"Bahwa agenda gowes tersebut merupakan agenda gowes Pak Wali bersama komunitas-komunitas yang memang terbiasa gowes bersama. Kemudian terkait dengan ini, ada beberapa OPD perangkat daerah yang memang sudah lama punya komunitas gowes," kata Erik.

Ia menjelaskan bahwa rombongan wali kota mengakhiri kegiatan gowesnya di lokasi tersebut.

Karena lokasi cukup jauh, rombongan tak kembali ke kota Malang dengan sepeda, melainkan dengan menaikkan sepeda ke mobil dinas yang turut dalam kegiatan.

Adapun, Polres Malang menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Pihaknya mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan terkait agenda gowes wali kota dan rombongannya itu.

"Kami kepolisian sama Satgas Covid-19 Kabupaten Malang masih lidik pelanggaran-pelanggaran apa yang terjadi di situ. Apakah ada atau tidak, lagi kami cek," kata Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono.

Baca juga: Pemkot Malang Minta Maaf soal Rombongan Wali Kota Gowes dan Terobos Kawasan Pantai Kondang Merak

Diketahui, video kegiatan gowes Wali Kota Malang, Sutiaji bersama jajarannya viral di media sosial.

Sebab, rombongan gowes itu menerobos kawasan wisata Pantai Kondang Merak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang masih tutup karena PPKM level 3. Gowes itu berlangsung pada Minggu (19/9/2021).

Selain Sutiaji, sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Malang ikut dalam gowes tersebut. Seperti Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

Dalam video yang beredar, rombongan tersebut sempat dihalau oleh seorang anggota polisi yang bertugas. Namun, rombongan itu tetap memasuki area pantai.

Dalam video itu juga terlihat sejumlah kendaraan dinas Pemerintah Kota Malang berpelat merah.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Phytag Kurniati, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com