SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memberikan fasilitas kepada pasangan suami istri (pasutri) yang mengajak tujuh anaknya tidur di warung angkringan berupa Rusunawa.
Pasutri itu adalah Cahyo Yulianto (52) dan Wiwin Hariyati (48).
Mereka setiap hari berjualan angkringan di Jalan Solo-Semarang tepatnya di depan SMP Negeri 3 Kartasura.
"Ibu Bupati turun langsung Jumat kemarin istilahnya merayu-rayu supaya Pak Cahyo dan keluarganya itu mau tinggal di Rusunawa. Pemerintah mau memfasilitasi gratis. Tapi sampai sekarang mereka belum mau," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sukoharjo Sukimin dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Diusir dari Rumah Kos, Pasutri di Sukoharjo Ajak 7 Anaknya Tidur di Warung Angkringan
Pemkab, kata Sukimin, tidak akan memaksa keluarga Cahyo untuk pindah ke Rusunawa.
"Pemerintah sudah berniat baik. Ibu Bupati sudah memfasilitasi apa pun itu. Rusunawa sudah digratiskan. Tapi kita tidak boleh memaksa (jika mereka tidak mau)," ungkap dia.
Selain Rusunawa gratis, jelas Sukimin, Pemkab Sukoharjo akan memberikan jaminan pendidikan kepada anak-anak Cahyo.
Menurut Sukimin, pemerintah akan memasukkan anak-anak Cahyo ke panti.
Sedangkan yang besar akan disekolahkan dan diberikan keterampilan melalui Panti Taruna Yuda.
"Semuanya gratis nanti dibayar oleh Bupati (Etik Suryani). Dikasih pembekalan keterampilan," kata dia.
Tak hanya itu, terang Sukimin, Pemkab Sukoharjo juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada mereka.
"Semua jaminan kesehatan dijamin pemerintah. Tetapi itu kelas tiga. 10 orang anaknya tadi sudah dijamin semua," kata Sukimin.
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Janjikan Tempat Tinggal untuk Keluarga yang Tinggal di Warung Angkringan
Diberitakan sebelumnya, Cahyo Yulianto (52) bersama istri Wiwin Hariyati (48) dan tujuh anaknya terpaksa tidur di warung angkringan tempat mereka berjualan setelah diusir dari tempat kos.
Mereka sebelumnya tinggal di kawasan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Karena menunggak uang indekos selama dua bulan, mereka diminta keluar oleh pemilik rumah kos.
Warung angkringan tempat mereka berjualan terletak di kawasan Jalan Solo-Semarang, tepatnya di trotoar depan SMPN 3 Kartasura.