Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikirimi Presiden Jokowi Jagung 20 Ton, Suroto Hanya Ambil 5 Ton

Kompas.com - 21/09/2021, 05:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dinilai sebagai respons cepat

Suroto berterima kasih pada presiden atas 20 ton jagung yang dikirimkan kepadanya.

Menurutnya, hal ini adalah wujud respons cepat presiden menangani persoalan peternak ayam petelur.

"Terima kasih perhatian dan apresiasi Bapak Presiden yang begitu cepat ya. Bapak Presiden langsung mengutus sekretaris kepresidenan, sekretaris pribadi untuk memastikan jagung untuk saya," tutur dia.

Suroto pun menilai, jagung yang dikirimkan memiliki kualitas yang baik.

"Bagus ini. Tingkat kekeringannya juga bagus," kata Suroto sembari menimang-nimang jagung dari beberapa karung yang telah diturunkan.

Baca juga: Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar

90 ton jagung dari presiden tiba di Blitar

Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..

Di hari yang sama, 90 ton truk jagung dari Presiden Jokowi juga tiba secara serentak di Blitar.

Jagung itu merupakan bagian dari bantuan 30.000 ton jagung dari Jokowi bagi peternak di tiga sentra wilayah di Jawa dan Sumatra.

"Ini adalah jagung yang dikondisikan harganya dibantu Pak Mentan yang hari ini datang tahap pertama sebanyak 90 ton," kata Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Rofi Asifun.

Rofi menambahkan, 30.000 ton jagung yang dijanjikan itu juga diperuntukkan bagi petenak ayam di berbagai daerah seperti Klaten dan Lampung.

Dia belum bisa memastikan, berapa banyak peternak Blitar mendapatkan jatah bantuan dari presiden.

Baca juga: 20 Ton Jagung Bantuan dari Jokowi Tiba di Gudang Pakan Milik Suroto di Blitar

Selain 90 ton jagung, Rofi mengatakan, presiden secara khusus mengirimkan 20 ton jagung pada Suroto.

"Jadi total hari ini datang jagung 110 ton, tapi yang 20 ton itu pemberiannya Pak Presiden untuk Pak Suroto pribadi," tutur Rofi.

Dia pun memastikan peternak bisa membeli jagung bantuan pemerintah di gudang koperasi dengan harga Rp 4.500 per kilogram.

"Koperasi tidak akan mengambil marjin. Intinya Rp 4.500 di gudang koperasi. Koperasi juga akan membayar dengan harga ke pemasok yang ditunjuk kementerian," papar dia.

Rofi menjelaskan, Blitar adalah daerah pemasok telur terbesar di tingkat nasional.

Produktivitasnya antara 1.000 hingga 1.200 ton telur per hari.

Sedangkan kebutuhan jagung dalam satu hari di Blitar diperkirakan antara 1.000 hingga 1.500 ton.

Dia menyebutkan, ada lebih dari 5.000 peternak di Blitar dengan populasi ayam 20 juta hingga 25 juta ekor.

Meski begitu, sekitar 80 persen jumlah peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar merupakan peternak rakyat dengan kepemilikan ayam kurang dari 20.000 ekor.

Baca juga: Bertemu Presiden di Istana, Suroto yang Bentangkan Poster Minta Maaf, Jokowi: Justru Saya Berterima Kasih

Poster Suroto dan janji Jokowi

Polisi mengamankan pria pembentang poster ke arah Jokowi di Jalan Moh Hatta, Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Polisi mengamankan pria pembentang poster ke arah Jokowi di Jalan Moh Hatta, Kota Blitar, Selasa (7/9/2021)

Mengalirnya bantuan dari presiden ini bermula dari insiden pembentangan poster yang dilakukan oleh Suroto saat Jokowi berkunjung ke Blitar, Selasa (7/9/2021).

Suroto ketika itu membentangkan poster "Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar. Telur Murah."

Dia berdiri menggenggam poster tersebut tepat ketika mobil presiden melintas perlahan di Jalan Moh Hatta.

Sesaat setelah kejadian itu, Suroto sempat dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Namun ia kemudian dilepaskan.

Baca juga: Usai Peternak Ayam Geruduk Rumah Suroto, Jagung Bantuan Jokowi Akan Tiba di Blitar Hari Ini

Sekitar sepekan kemudian, Suroto mendapatkan undangan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana bersama sejumlah peternak ayam petelur lainnya.

Dalam pertemuan Rabu (15/9/2021) itu Presiden Jokowi menjanjikan bantuan jagung bagi peternak ayam petelur.

"Jadi langsung dijawab Pak Jokowi tanpa minta konfirmasi ke Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. Ya untuk jagung segera diadakan (Rp) 4.500 dan disediakan 30.000 ton," tutur Suroto.

Menurut Suroto, presiden juga berterima kasih kepadanya karena telah membentangkan poster.

"Pak Jokowi bilang, 'Justru saya berterima kasih, kalau tidak ada poster kamu, saya tidak tahu keadaan di bawah, itu saya tidak tahu. Karena kadang laporan enggak sampai'," tutur Suroto menirukan ucapan presiden saat itu.

(KOMPAS.COM/ Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com