Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur Sebut Ganjil Genap Bukan Solusi Utama Kemacetan di Puncak

Kompas.com - 20/09/2021, 21:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengapresiasi penerapan sistem ganjil genap di jalur Puncak, karena dinilai efektif dalam menekan volume kendaraan. 

Selain itu, ganjil genap juga dinilai efektif menekan mobilitas masyarakat di kawasan wisata.

Meski demikian, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, ganjil genap bukan solusi utama untuk mengatasi kemacetan.

Baca juga: Pembangunan Jalur Puncak II di Cianjur-Bogor Tertunda

Menurut dia, tetap diperlukan pembukaan jalur baru, dalam hal ini jalur Puncak II.

“Tidak ada solusi lain untuk mengurangi kemacetan di jalur Puncak, yakni Puncak II, itu harga mati,“ kata Herman saat Coffee Morning Forkopimda Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor di kawasan Puncak, Sabtu (18/9/2021).

Herman menyebutkan, pihaknya telah menjalin komitmen dengan Pemkab Bogor terkait rencana pembangunan jalan tersebut.

“Kita sepakat jalur Puncak II harus terealisasi, dan akan terus mendorong pemerintah pusat agar bisa segera terealisasi,“ ujar dia.

Baca juga: DPRD Cianjur Desak Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan

Menurut Herman, keberadaan jalur Puncak II selain sebagai solusi mengatasi kemacetan di jalur utama, juga bisa membangkitkan potensi-potensi wisata di wilayah terkait.

“Jadi keberadaannya memang sangat strategis, tak hanya bagi warga Cianjur, juga bagi warga Bogor dan pengunjung,“ kata Herman.

Tolak wacana jalan layang di Puncak

Sementara itu, terkait wacara membangun fly over di kawasan Puncak sebagai upaya mengatasi kemacetan, Herman secara tegas menolak.

Selain membutuhkan biaya yang mahal, wacana tersebut dinilai sangat tidak tepat.

“Kontur di Puncak ini labil, apalagi di Cianjur, banyak spot-spot rawan bencana. Jadi, tidak ada solusi lain untuk mengurangi kemacetan di jalur Puncak, ya itu, Puncak II,“ sebut Herman.

Baca juga: Bupati Bogor Minta Jokowi Lanjutkan Proyek Jalur Puncak II

Herman mengatakan, sejauh ini Pemkab telah meningkatkan akses jalur Puncak II melalui kegiatan penanaman pohon.

“Di tahun ini kita ada kegiatan penanaman di jalan eksisting sepanjang 7,9 kilometer dari ruas 9,7 kilometer yang ada,“ ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com