Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPCB Jatim Survei Ekskavasi Struktur Bata Kuno di Belakang Rumah Sakit Kota Blitar

Kompas.com - 20/09/2021, 19:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari hingga Jumat nanti itu bertujuan untuk melakukan identifikasi fungsi dari struktur batu bata kuno yang saat ini baru terlihat di satu bidang kecil saja.

"Harapannya nanti kita bisa mendapatkan bukti dan informasi terkait bagian dari bangunan apakah struktur batu bata kuno ini. Sebuah candi kah, atau petirtaan, atau talud," jelasnya.

Target lain dari kegiatan, lanjutnya, adalah mendapatkan informasi yang bisa menjadi pijakan untuk menentukan penanggalan atau periodisasi dari stuktur tersebut.

"Sejauh ini, informasinya memang masih terbatas. Belum kita temukan relief, misalnya, yang dari gaya pahatnya bisa membantu penentuan periodisasi," ujar Nonuk.

Baca juga: 30 Persen Warga Blitar Tak Hadiri Vaksinasi Dosis Kedua, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Penggalian kotak uji

Nonuk menjelaskan, kegiatan survei penyelamatan akan dilakukan dengan metode test pit atau penggalian kotak uji di sejumlah titik di area persawahan di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu.

Dengan membuat lubang atau kotak galian di beberapa titik berdasarkan perhitungan tertentu, ujarnya, diharapkan akan didapatkan informasi yang cukup untuk melakukan identifikasi bangunan dari struktur batu bata tersebut.

Dari penggalian kotak uji itu, tambahnya, pihaknya juga berharap mendapatkan temuan-temuan baru terkait periodisasi dari bangunan.

Metode test pit, ujarnya, lazim digunakan pada kegiatan awal upaya pelestarian suatu obyek yang diduga memiliki nilai sebagai benda cagar budaya.

Baca juga: Profil dan Sejarah Kota Blitar

Keberadaan struktur bata kuno itu pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang sedang beraktivitas di sawah mereka pada Mei lalu.

Struktur itu menjadi terlihat setelah aliran deras air di saluran irigasi persawahan itu menggerus dinding tanah dan membuat satu bagian dari struktur itu menjadi terlihat.

Salah satu sisi dari struktur yang terlihat itu berukuran panjang 3,3 meter dan tinggi 0,64 meter yang tersusun dari tujuh lapis batu bata.

Sisi lainnya berukuran panjang 1,9 meter, lebar 0,3 meter, dan tinggi 1,05 meter yang tersusun dari 11 bata bata.

Struktur tersusun dari batu bata berukuran sekitar 6 cm x 20 cm x 30 cm, dimensi batu bata yang cukup besar dan membuktikannya sebagai peninggalan dari bangunan kuno.

Posisi struktur bata yang diduga sebagai obyek cagar budaya itu berada sekitar satu meter di bawah permukaan sebuah petak sawah yang ada di pinggir saluran irigasi.

Lokasi temuan berada kurang dari 50 meter dari dinding pagar terluar RSUD Mardhi Waluyo di Jalan Kalimantan, Kota Blitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com