Sudah 26.965 Pengakses
Aplikasi sedudo tergolong layanan yang baru diluncurkan Disdukcapil Nganjuk. Layanan adminduk online ini baru diluncurkan pada 7 April 2021.
Kurang lebih lima bulan usai diluncurkan, aplikasi ini sudah banyak diakses masyarakat. Disdukcapil mencatat ada 26.965 warga yang sudah mencoba layanan ini.
“Dari total 26.965 itu yang selesai 21.491. Selebihnya ada yang diproses, juga ada yang ditolak. Ditolak ini karena datanya tidak lengkap atau tidak benar atau tidak terbaca,” ujar Slamet.
Baca juga: Pemkab Nganjuk Permak Kawasan Jantung Kota, Anggaran Capai Rp 22 Miliar, Target Rampung Akhir 2021
“Tapi kalau ditolak, maka pemohon bisa memperbaiki (data). Kami nanti akan verifikasi ulang sampai selesai,” sambung pria yang juga menjabat Kepala Diskominfo Nganjuk itu.
Istimewanya, lanjut Slamet, dokumen yang berhasil diurus lewat aplikasi sedudo akan langsung dikirim kepada warga lewat aplikasi WhatsApp.
“Untuk KTP dan KIA yang sudah jadi diambil di Disdukcapil, yang selain itu dikirim melalui WA, karena bentuknya file, dokumen elektronik,” tutur Slamet.
“Kalau kami menggunakan WA. Nanti mereka bisa melakukan pencetakan mandiri dengan kertas HVS 80 gram warna putih, dan itu sudah valid, ada QR Code-nya,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.