MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji bungkam terkait kasus gowes bersma rombongan ke Pantai Kondang Merak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Sutiaji enggan memberikan komentar banyak terkait peristiwa itu.
"Sudah, sudah di (Sekda Kota Malang)," kata Sutiaji saat di Balai Kota Malang, Senin (20/9/2021).
Sutiaji meminta Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso menjelaskan kasus tersebut kepada wartawan.
Erik mengatakan, gowes tersebut merupakan agenda rutin Wali Kota Malang bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Malang.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Gowes Wali Kota Malang Masuk Pantai Kondang Merak yang Masih Tutup karena PPKM
"Bahwa agenda gowes tersebut merupakan agenda gowes Pak Wali bersama komunitas-komunitas yang memang terbiasa gowes bersama. Kemudian terkait dengan ini, ada beberapa OPD perangkat daerah yang memang sudah lama punya komunitas gowes," kata Erik yang juga ikut dalam rombongan itu di Balai Kota Malang, Senin (20/9/2021).
"Agenda-agenda ini yang kemudian dilaksanakan secara rutin. Tapi tetap berpegang dengan protokol kesehatan yang ada," tambahnya.
Erik mengatakan, agenda gowes tersebut rencananya berakhir di Pantai Kondang Merak. Meski, pantai tersebut masih ditutup karena Kabupaten Malang menerapkan PPKM level 3.
Menurut Erik, rombongan Wali Kota Malang mengakhiri perjalanan gowes di lokasi itu. Sepeda yang dipakai pun diangkut menggunakan kendaraan dinas untuk kembali ke Kota Malang.
"Terkait mobil dinas, itu kaitannya bahwa di beberapa perangkat daerah memang ada komunitas gowes rutinnya. Mobil-mobil ini yang kemudian menjadi sarana untuk loading karena dengan rute yang jauh tidak mungkin dilakukan secara PP (pulang pergi). Itu pulangnya diangkut dengan kendaraan tersebut," kata Erik.