Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Terbatas di SMP Negeri 5 Yogyakarta Hanya 3 Jam, Satu Mata Pelajaran 30 Menit

Kompas.com - 20/09/2021, 15:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Yogyakarta mulai dilaksanakan hari ini, Senin (20/9/2021).

"PTM secara terbatas hari ini sudah dimulai dengan persyaratan minimal 80 persen siswa, guru, dan karyawan sudah divaksinasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMPN 5 Yogyakarta Retno Wuryaningsih kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Kota Banjarmasin Mulai Gelar PTM Terbatas, Siswa yang Sakit Dilarang ke Sekolah

Dikatakan Retno, PTM di sekolahnya akan dilaksanakan lebih singkat tanpa ada jam istirahat untuk menghindari kerumunan.

"Satu mata pelajaran selama 30 menit, jadi ada 6 jam pelajaran," ucap dia.

Selain itu, lanjutnya, kapasitas siswa dalam satu kelas hanya diisi 50 persen.

"50 persen lagi mengikuti PJJ dari rumah. Besok pagi bergantian mereka datang ke sekolah," jelas dia.

Siswa yang mengikuti PTM wajib mendapat izin dari orangtua.

"Para siswa hadir ada screening yang dilakukan oleh sekolah meliputi kegiatan anak-anak di rumah," jelas Retno.

Siswa yang mengikuti PTM dilarang pergi dan pulang menggunakan angkutan umum.

"Kita sosialisasi kepada orangtua agar menjemput tepat waktu jangan sampai menunggu dan kerumunan," imbuh Retno.

Baca juga: Seorang Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Sananwetan 3 Kota Blitar Dihentikan Sementara

Retno menjelaskan, selama melakukan PTM, seluruh warga sekolah dilarang untuk mencopot masker.

"Kalau makan izin dulu ke guru, lalu siswa keluar kelas baru bisa copot masker dan makan. Saat makan satu-satu bergantian dengan siswa lainnya tidak boleh berbarengan," kata Retno.

Salah satu siswa SMPN 5 Yogyakarta Evelyn Dyah mengaku senang bisa kembali bertemu dengan teman di sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com