KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Serang, Pedukuhan Bendungan Kidul, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jasad itu ditemukan oleh seorang pemancing pada Minggu (19/9/2021). Kondisi jenazah penuh luka.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, pengungkapan identitas Mr X ini masih mengalami hambatan.
Pasalnya, alat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (Mambis) atau alat pemeriksa sidik jari belum memunculkan data korban.
“Diduga, korban belum ber-E-KTP,” ujarnya, Minggu.
Baca juga: Pemancing Temukan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Serang, Kulon Progo
Jeffry menambahkan, berdasarkan hasil visum mengungkap bahwa Mr X ini memiliki postur gemuk, tinggi badan 155 sentimeter. Usia diperkirakan 25-30 tahun.
Di tubuh mayat pria ini ditemukan luka lebam dan luka akibat sayatan benda tajam.
“Hasil pemeriksaan visum dari dokter jaga RSUD Wates, bahwa korban (menunjukkan) ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban,” ucap Jeffry.
Dia menerangkan, polisi masih menyelidiki kasus ini. Mayat pria tersebut dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk diotopsi.
Baca juga: Mayat Penuh Luku Ditemukan Mengapung di Sungai Serang Kulon Progo
Mayat pria tanpa identitas ini ditemukan oleh pemancing pada Minggu sekitar pukul 16.45 WIB.
Jenazah itu ditemukan dalam kondisi mengapung di air dan dalam posisi tengkurap.
Polisi dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo lantas mengevakuasi jasad tersebut.
Baca juga: Penemuan Mayat dalam Gudang Baju di Banjarmasin, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Humas PMI Kulon Progo Wisnu Rangga menuturkan, proses evakuasi sangat sulit karena posisi mayat berada di pinggir sungai yang bertebing dan dalam.
“Cukup sulit tapi berhasil evakuasi. Kami bawa maut ke RSUD Wates, mayat berjenis (kelamin) laki-laki,” ungkapnya.
Jeffry menerangkan, mayat pria tanpa identitas itu meninggal kurang lebih 24 jam sampai 48 jam.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.