Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Sopir Geruduk Kantor Pemkab Banyuwangi, Protes Truk ODOL yang Rusak Jalan

Kompas.com - 20/09/2021, 13:43 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ratusan sopir armada truk material menggeruduk kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (20/9/2021).

Para sopir yang tergabung dalam AMBI (Asosiasi Armada Material Banyuwangi) ini memarkir armadanya tepat di jalan depan kantor Pemkab Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani.

Mereka berdemo menuntut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandini menegakkan aturan muatan kendaraan sesuai Undang-undang.

Baca juga: Perjuangan Jumali, Kakek Penjual Gedek Bambu di Banyuwangi, Istri Sakit dan Dagangan Sulit Laku

Koordinator aksi Gus Ridwan mengatakan, demo dilakukan lantaran banyak angkutan material yang dimensi dan muatannya berlebihan atau over dimension over load (ODOL). 

Kendaraan ini diklaim sebagai penyebab masalah kerusakan infrastrukur jalan di sejumlah wilayah di Banyuwangi.

"Akibat muatan material berlebihan, jalannya tak lagi mampu menahan beban kendaraan. Akibatnya ambles, berlubang, dan rusak," katanya saat orasi.

Ia mengatakan jalan-jalan rusak terutama terjadi di kawasan yang ada tambang galian C, seperti Kecamatan Singojuruh dan Songgon.

"Kami ingin mengajak ibu berwisata di kubangan jalanan itu, kalau hujan goyang kanan dan kiri, terjebak dalam kubangan, dorong truk," kata dia.

Agus menyebut keresahan ini sudah sering disampaikan ke pihak Pemkab Banyuwangi. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan menindaklanjutinya.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, 36 Rumah di Banyuwangi Rusak

"Kami tahu banyak oknum yang bermain dalam persoalan ini dan wakil kami juga di legislatif. Mungkin itu penyebab aspirasi kami menjadi tumpukan kertas saja," kata dia.

Aksi ini menuntut penertiban dimensi bak kendaraan armada material seluruh Banyuwangi. Kemudian semua armada wajib menggunakan dimensi standar sesuai Undang-undang.

Lalu menuntut aparat penegak hukum (APH) jangan segan menindak setiap armada yang tidak sesuai Undang-undang.

"Kepada rekanan dan kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah dan mitra kerja pemerintah agar tak memaksa kami melanggar," kata dia.

Baca juga: Kembali Berada di Level 3, Gresik Gencarkan Vaksinasi

Ia menambahkan jika ini tak segera diselesaikan maka APBD boros untuk perbaikan jalan hingga memancing konflik horizontal.

Setelah menggelar aksi demo, sejumlah perwakilan aksi diterima pihak Pemkab Banyuwangi untuk mediasi.

Saat ini mediasi masih berlangsung di salah satu rungan di Kantor Pemkab Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com