Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Sukses Leani Ratri di Paralimpiade Tokyo: Pernah Kecelakaan hingga Patah Kaki dan Tangan, 3 Bulan Diobati Ayah Sendiri

Kompas.com - 20/09/2021, 11:12 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Ayah Leani terkenal ahli obati patah tulang

Ia mengaku sudah banyak pasien yang sembuh setelah diobatinya. Pasien yang diobatinya berasal dari berbagai daerah.

"Bukannya saya pamer ya, kalau dihitung sudah ada ratusan orang yang patah tulang saya obati dan sembuh. Selain Leani, anak saya yang kedelapan dan yang ketiga pernah patah tulang tangan juga, saya yang obati dan sembuh. Tapi, kesembuhan itu kan atas izin dari Tuhan Yang Maha Esa," tutur Mujiran.

Jadi, selain bekerja menderes karet, Mujiran juga mendapat penghasilan dari mengobati orang patah tulang.

"Kebun karet saya lebih kurang satu hektar, itu di samping rumah. Kalau penghasilan, ya tergantung harga karet. Saya panen sekali dalam sepuluh hari," tambahnya.

Baca juga: Leani Ratri Oktila, Peraih Emas Paralimpiade, Hadiahkan Raket untuk Jokowi

Kehidupan Leani, pernah kuliah, sudah menikah

Mujiran juga menyebutkan, Leani merupakan alumni Universitas Negeri Padang di Sumatera Barat. Saat kuliah ambil jurusan olahraga.

Leani juga sudah menikah dengan lelaki pujaan hatinya bernama Badulata pada tahun 2016.

Suami Leani bekerja sebagai seorang sekuriti di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Mereka berdua tinggal di Kota Pekanbaru.

"Mereka belum dikaruniai anak. Mungkin karena jarang ketemu sama suaminya. Mungkin belum rezeki juga. Karena Atri kan sibuk di Pelatnas di Solo. Kami saja jarang jumpa. Terakhir dia pulang Desember 2020, waktu itu saya operasi tumor di kaki kiri," kata Mujiran.

Ayah Leani ingin keberhasilan Leani jadi motivasi anak-anak lain di Riau

Perjuangan Leani pun berbuah manis. Sejak menjadi atlet parabadminton, sudah banyak prestasi yang didapatkan.

Sebelum meraih dua medali emas dan satu medali perak pada Paralimpiade Tokyo, Leani juga sudah pernah meraih banyak medali emas, perak maupun perungggu di tingkat internasional.

"Kami sangat bangga pada Atri. Harapan kami padanya, tetaplah jadi atlet yang berprestasi dan rendah hati. Kami juga berharap, keberhasilan Atri jadi motivasi bagi anak-anak lainnya, khususnya di Kabupaten Kampar," pungkas Mujiran.

Perjuangan Leani di Paralimpiade Tokyo 2020

Untuk diketahui, Leani Ratri Oktila berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga parabadminton.

Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium Tokyo, Leani-Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang-Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12.

Kemudian, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur-Faustine Noel.

Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor dua kosong langsung, 23-21, 21-17.

Saat bertanding di final tunggal putri SL4, Leani harus puas dengan medali perak dan merelakan medali emas ke tangan Cheng He Fang dari China.

Leani kalah tipis dengan skor 19-21 di gim pertama. Di gim kedua, ia mulai bangkit dan bermain lebih tenang sehingga bisa memenangkan game ini dengan skor 21-17.

Lalu, di gim ketiga Leani Ratri-Cheng He Fang saling kejar-mengejar skor. Sampai akhirnya, perjuangan Leani untuk menambah emas harus pupus dan harus merelakannya ke tangan Cheng He Fang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com