Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kecelakaan Bus Karyawan RSUD Semarang, Pengawasan Obyek Wisata di Gunungkidul Ditingkatkan

Kompas.com - 20/09/2021, 10:46 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meningkatkan pemantauan lokasi wisata yang hingga kini masih ditutup.

Hal ini buntut dari kecelakaan karyawan RSUD Kota Semarang setelah berkunjung ke Goa Tanding, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.

Kepala Bidang Penegakkan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, Sugito menyampaikan, selama PPKM kawasan destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul masih belum boleh menerima kunjungan.

Baca juga: 4 Fakta Bus Pariwisata Rombongan Pegawai RSUD Kota Semarang Terguling di Gunungkidul

Pihaknya terus berpatroli untuk mengantisipasi pengunjung yang nekat.

Selama ini fokus utama masih kawasan pantai karena banyak dikunjungi wisatawan, selain itu juga minimnya personel belum semua destinasi wisata.

Pihaknya akan meningkatkan pengawasan selain kawasan pantai, termasuk kawasan wisata gua.

"Mungkin sekali (meningkatkan pengawasan destinasi non pantai), apalagi ini ada kejadian (kecelakaan bus)," kata Sugito saat dihubungi Senin (20/9/2021).

Dijelaskannya, untuk mekanisme apakah kawasan wisata diperbolehkan buka atau tidak itu wewenang Dinas Pariwisata Gunungkidul.

Baca juga: 3,8 Ton Sampah Diangkut dari 2 Sungai di Semarang

Pihaknya memantau di kawasan wisata terkait apakah menjalankan peraturan atau tidak.

"Buka atau tidak itu dari dinas pariwisata, kalau ada pelanggaran baru kami," kata Sugito.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menyesalkan wisatawan yang nekat ke kawasan wisata yang masih ditutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com