KLATEN, KOMPAS.com - Polisi masih terus menyelidiki pencemaran limbah di saluran irigasi Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah.
Sampai saat ini sudah ada enam orang saksi yang diperiksa terkait pencemaran limbah saluran irigasi Desa Ngreden.
"Sementara enam saksi yang diminta keterangan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Klaten Iptu Abdillah dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Air Saluran Irigasi di Klaten Berwarna Merah, Polisi Lakukan Penyelidikan
Abdillah mengatakan pengujian sampel dari kapas yang ada bekas limbah dan tanah yang diambil dari saluran irigasi masih dilakukan pengujian di laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng.
"Belum keluar hasilnya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, saluran irigasi di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten berwarna merah.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Resmikan Bendungan Bendo Ponorogo, Jokowi: Menyediakan Irigasi untuk 7.800 Hektar Sawah
Kepala Desa Ngreden Sunarto mengatakan, peristiwa air di saluran irigasi berwarna merah tersebut hanya berlangsung sebentar sekitar 30 menit.
"Cuma sebentar 30 menit sudah hilang warna merahnya. Kajadiannya kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 15.30 WIB sudah jernih lagi airnya," kata dia dihubungi Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
Sunarto menceritakan saluran irigasi yang terletak di antara Desa Bulan dan Desa Ngreden berwarna merah bermula ada informasi dari petani yang melihat mobil box mencuci di saluran irigasi.
Selama ini petani desa setempat memanfaatkan irigasi itu untuk mengairi persawahan. Sumber air tersebut berasal dari kawasan Cokro.
"Mungkin dari pabrik tekstil atau apa tidak tahu. Mobil boks dari luar daerah," kata dia.
Menurut Sunarto peristiwa saluran irigasi berwarna merah tersebut baru pertama kali terjadi karena ulah manusia.
"Itu ulah manusia. Bukan kejadian alam," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.