Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Ulah Tikus Pecahkan Kaca Saat Malam Hari, Warga Bandung Malah Temukan Proyektil Peluru di Rumahnya

Kompas.com - 19/09/2021, 22:52 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Bandung terkejut ditemukannya sebutir proyektil di rumahnya saat pagi buta.

Belum diketahui darimana asal proyektil itu ditembakan, namun diduga melesat dari atap.

Perisitiwa itu dialami Adis, Warga Jalan Cinta Asih, Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Peluru Nyasar yang Menembus Kaca Gedung di TB Simatupang Bukan dari Lapangan Tembak Marinir

Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi mengatakan, saat itu warga setempat bernama Adis, sempat terbangun karena mendengar ada suara piring pecah yang terdengar di sekitar dapur rumahnya.

Namun ia tak langsung mengeceknya lantaran mengira itu ulah hewan yang berada di sekitar rumahnya.

"Denger piring pecah didapur tapi enggak mengecek dipikir tikus," ungkap Muryadi, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Peluru Nyasar ke Rumah Warga di Kebon Jeruk, Plafon dan Meja Plastik Berlubang

Barulah sekitar pukul 08.00 WIB, ia kemudian terbangun dan mengecek suara yang ia sempat dengar pada malam sebelumnya.

"Pagi hari hendak cuci piring melihat tutup Panci kaca sudah pecah dan saat dibersihkan ditemukan 1 butir proyektil peluru," ucapnya.

Setelah temuannya itu, Adis kemudian melaporkannya ke ketua RW setempat yang langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibangkong dan diteruskan ke Polsek Batununggal.

"Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis diketahui proyektil tersebut tembus dari atap plastik atau fiber di dapur dan mengenai tutup panci kaca hingga pecah," ucapnya.

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Proyektil yang diketahui berukuran 9 MM itu pun saat ini sudah diamankan, petugas masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya proyektil tersebut.

"Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek Batununggal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com