POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Setelah terdampar selama sepekan lebih di pantai di Pantau Galung Tulu', Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, seekor anak dugong akhirnya dievakuasi oleh petugas Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP) ke Desa Galeso Mampie.
Adapun upaya tersebut dilakukan agar hewan tersebut bisa mendapatkan perawatan lebih intensif sebelum dilepasliarkan ke laut.
Baca juga: Lokasi Dugong yang Terdampar di Polewali Mandar Jadi Tempat Wisata Dadakan
Koordinator Wilayah PSDKP Polewali Husyari mengatakan, evakuasi dugong dari tempat asal hewan tersebut ditemukan karena tidak memungkinkannya dilakukan perawatan secara maksimal.
“Dungong yang terdampar lebih dari sepekan ini terpaksa kita evakuasi ke Mampie karena kondisinya di Pantai Galung Tulu' tidak memungkinkan dilakukan perawatan intensif,” jelas Husyari, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Dugong Penuh Luka Terdampar di Polewali Mandar, Terus Kembali Saat Dibawa ke Laut
Selain itu, agar petugas dan aktifis lingkungan bisa lebih muda untuk melakukan perawatan luka pada tubuh ikan dugong tersebut.
Evakuasi anak dugong ini dilakukan dengan sangat hati-hati menggunakan selimut dan kasur busa untuk diangkat dari laut ke mobil evakuasi.
Petugas juga telah menyediakan air laut untuk menyiram badan dugong selama dalam perjalaanan agar tubuhnya tidak mengalami kekeringan dalam perjalanan.
Selanjutnya, hewan ini dilakukan pemindahan ke Desa Galeso Mampie yang berjarak sejauh 30 Km dari Pantai Galung Tulu'.
Ia menambahkan, pemindahan mamalia yang dilindungi undang-undang ini juga telah mendapat persetujuan pihak BPSPL, PSDKP, POLAIRUTdan BKSDA Polewali Mandar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.