Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan RSUD Semarang soal Bus Rombongan Pegawai yang Terguling Usai Wisata di Gunungkidul

Kompas.com - 19/09/2021, 18:03 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan bus rombongan pegawai RSUD di Kota Semarang terjadi selepas kunjungan wisata ke kawasan Goa Tanding, Kelurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Sabtu (18/9/2021) malam.

Bus tersebut membawa 27 penumpang, sebagian besar tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) Kota Semarang Eko Krisnarto menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Sebab, kunjungan wisata itu dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen rumah sakit.

"Kami menyayangkan ada acara keluar tidak ada sepengetahuan atau izin ke manajemen rumah sakit. Mereka inisiatif sendiri," jelas Eko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Eko menyebut, rombongan tenaga kesehatan itu bertugas di ruangan yang sama.

"Mereka kebetulan nakes yang bertugas di satu ruangan yang sama di rawat inap di ruangan Sadewa. Memang sedang tidak ada jadwal bertugas. Besok akan kita panggil untuk diberikan peringatan" ujarnya.

Baca juga: Nekat Berwisata, Bus Rombongan Pegawai RSUD Kota Semarang Terguling, 4 Orang Patah Tulang

Eko memahami, para nakes yang bertugas menangani pasien selama pandemi ini merasa jenuh sehingga membutuhkan liburan.

"Kami tahu mereka jenuh habis merawat banyak pasien selama pandemi. Tapi bagaimanapun juga jika ada acara keluar harus izin dulu," ungkapnya.

Eko mengungkapkan, selepas kecelakaan itu, seluruh rombongan juga sudah kembali ke Kota Semarang menggunakan bus.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi pihaknya belum bisa membeberkan secara detail kondisi pegawainya.

Dari informasi yang diterima saat kembali ke Kota Semarang, ada dua orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena patah tulang.

Kedua orang tersebut dijemput menggunakan mobil ambulance milik RSWN untuk menjalani rawat inap di RSWN.

"Kepastiannya hari Senin baru kita tindak lanjuti. Yang jelas rombongan sudah kembali semua di Semarang. Cuma infonya ada dua orang masih harus mondok menjalani perawatan di RSWN," kata Eko.

 

Eko berharap kejadian tersebut tidak terulang. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh pegawai mematuhi peraturan dari rumah sakit.

"Intinya kalau ada acara apa pun terutama keluar kota harus izin ke manjemen supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," jelaw Eko.

Dari data yang diperoleh, penumpang bus yang mengangkut rombongan pegawai RSWN Semarang itu yakni enam anak-anak dan 22 dewasa terdiri dari 18 perawat bertugas di ruang Sadewa 4, dua mantan relawan, dan dua suami perawat RSWN.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi H 1446 BW terguling saat keluar dari objek wisata Goa Tanding, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Sabtu (18/9/2021) petang.

Baca juga: Bus Rombongan Pegawai RSUD Semarang Terguling, Dinas Sesalkan Aktivitas Wisata di Masa PPKM

Bus pariwisata yang membawa 27 penumpang ini tergelincir ketika keluar dari kawasan wisata Goa Tanding.

Bus terguling saat berpapasan dengan pikap yang berhenti memuat hasil panen kacang.

Bus yang terguling ke kiri dan masuk ke area ladang milik warga membawa rombongan wisatawan pegawai dari RSUD Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang mengalami luka ringan dan empat penumpang patah tulang. Sedangkan, 15 orang lainnya dalam kondisi baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com