KUPANG, KOMPAS.com - Polres Rote Ndao, masih mencari keberadaan Briptu JS, anggota kepolisian setempat, yang menghilang usai menipu seorang warga.
JS yang bertugas di Satuan Samapta Polres Rote Ndao, dilaporkan seorang petani bernama Junus Ndoluanak (46), karena dugaan penipuan penjualan bahan bakar minyak (BBM).
Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, JS akan menerima hukuman penegakan disiplin secara internal Polri.
"Namun, untuk yang bersangkutan JS sendiri belum bisa diperiksa Provos, karena dia tidak berada di tempat," kata Anam, kepada Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Hingga saat ini, lanjut Anam, Polres Rote Ndao belum memastikan keberadaan JS.
Baca juga: Oknum Polisi Terlibat Penipuan Penjualan BBM, Bakal Diproses Pidana
"Karena ketika dicari ke rumah yang bersangkutan dan juga rumah keluarganya tetapi tidak ada," ujar Anam.
"Termasuk juga yang bersangkutan keluar daerah, kita juga belum pastikan," sambungnya.
Anam menambahkan, Polres Rote Ndao tidak menoleransi setiap perbuatan melawan hukum yang dilakukan anggotanya.
Anam menyebut, JS akan menjalani sidang pelanggaran disiplin Polri, dalam waktu dekat.
"Yang pasti, proses berjalan bersamaan dengan proses hukum pidana," kata Anam.
Saat ini kata Anam, Propam Polres Rote Ndao mempersiapkan berkas kasus tersebut.
"Direncanakan Provos akan periksa para korban dan saksi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Briptu JS dilaporkan ke kepolisian setempat.
Baca juga: Soal Kasus Kapolsek Aniaya Warga, Polres Rote Ndao: Masih Proses Pelanggaran Disiplin
Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, JS dilaporkan karena diduga melakukan penipuan bahan bakar minyak (BBM).
"Kasus ini telah dilaporkan ke SPKT Polres Rote Ndao dan telah dibuatkan dalam /laporan polisi dengan nomor : LP / 58 / IX / 2021 / SPKT II RES ROTE NDAO / NTT / tgl 15 September 2021," ungkap Anam, kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).(K57-12).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.