MEDAN, KOMPAS.com - Aksi premanisme di Kota Medan dan sekitarnya semakin meresahkan.
Selain melakukan pungutan liar kepada pedagang, para preman juga memeras warga yang sedang merenovasi rumah.
Baca juga: 3 Preman yang Palak Warga Saat Sedang Renovasi Rumah Ditangkap Polisi
Bahkan, para preman ini tak segan menyampaikan bahwa mereka tidak takut dengan polisi.
Berikut ini sejumlah aksi premanisme yang viral dan diberitakan Kompas.com:
1. Preman tak takut polisi
Dua pemuda yang duduk di atas sepeda motornya ngotot meminta uang terhadap seorang penjual bakso bakar di dekat SPBU di Jalan H Anif, Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi
Dua pemuda ini memaksa pedagang tersebut untuk memberikan sejumlah uang.
"Mau bayar enggak, kalau enggak enggak usah jualan di sini. Mau kau laporin polisi pakai video itu enggak takut kami. Kami resmi. Mau video, enggak takut kami," ujar pelaku.
"Kau mau ngadu gitu, ngadu ke polisi. Kami tak sebodoh kau, tahu kau. Saya dari Pemuda Pancasila. Pungli enggak kalau kami surat ada. Surat aku ada," ucap seorang pelaku.
Adapun pedagang yang diperas tersebut kemudian mencoba meminta bantuan saat merekam video itu.
"Ini dari Pemuda Pancasila masak tukang ngutip-ngutip. Kami rakyat yang mencari rezeki. Kek ini. Cuma nyari Rp 1.000, Rp 2.000, dia tinggal minta, Pak. Tengok ni, ini orangnya ya, Pak. Tolong dibereskan ini, Pak," ujar perekam.
2. Pedagang durian diperas
Aksi premanisme juga terjadi di tempat usaha/kedai durian di Jalan Sei Batanghari, Kecamatan Medan Sunggal.
Dua pria yang mengendarai sepeda motor itu mengaku dari sebuah organisasi kepemudaan.
Mereka meminta jatah duriah untuk dimakan sambil minum tuak.