Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Kalora dan Pengawalnya Sempat Terpisah dari Kelompok Saat Kontak Senjata, Kini Dipastikan Tewas

Kompas.com - 19/09/2021, 12:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pimpinan MIT Poso Ali Kalora dan rekannya yang bernama Jaka Ramadhan dipastikan tewas dalam kontak senjata antara kelompok teroris dan Satgas Mandago Raya.

Jaka Ramadhan diketahui merupakan pengawal Ali Kalora.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan, Ali Kalora dan Jaka sempat terpisah dari kelompoknya saat kontak senjata.

Keduanya pun tewas dalam peristiwa tersebut.

"Dari dua daftar DPO yang ditemukan tewas dalam kontak tembak di Parigi Moutong tersebut salah satunya adalah Ali Kalora, pimpinan DPO teroris yang selama ini dicari," kata Kapolda di Mapolres Parigi Moutong, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Ali Kalora Sudah Tewas dan Saya Pastikan Tidak Ada Penggantinya

Dipastikan tak ada penggantinya

Kapolda memastikan, kini pimpinan MIT Poso itu telah tewas.

"Ali Kalora sudah tewas dan saya pastikan tidak ada penggantinya," tutur dia.

Saat ini jenazah Ali Kalora telah dibawa ke rumah sakit.

"Jenazahnya sudah di RS Bhayangkara Polda Sulteng," kata Rudy.

Baca juga: 2 Teroris Poso Tewas dalam Kontak Senjata, Salah Satunya Diduga Ali Kalora

 

Foto//Suasana Gelar Babuk Dpo Teroris Ali Kalora Di Polres Parigi Moutong pada Minggu (19/9/2021)MANSUR K103-15 Foto//Suasana Gelar Babuk Dpo Teroris Ali Kalora Di Polres Parigi Moutong pada Minggu (19/9/2021)
Ditemukan bom hingga senjata

Dari lokasi Satgas Madago Raya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut yakni berupa senjata api M16, sejumlah amunisi, beserta bom.

Polisi juga ikut menyita sejumlah peralatan yang diduga dipakai oleh korban selama dalam pelarian sebagai DPO antara lain alat memasak, parang, senter pakaian, dan gergaji.

"Mereka bukan cuma membawa senjata dan bom, dalam setiap pergerakan, mereka selalu membawa seluruh perlengkapan untuk kebutuhan hidup mereka di tengah hutan," jelas Rudy.

Baca juga: Profil Ali Kalora, Pemimpin Kelompok Teroris MIT yang Tewas

Masih kejar 4 DPO yang tersisa

Dengan tewasnya Ali Kalora dan pengawalnya, kini Satgas Madago Raya masih mengejar empat DPO yang tersisa.

Mereka ialah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Para buronan tersebut dipastikan masih bersembunyi di wilayah pegunungan Parigi dan Poso.

(KOMPAS.COM/Kontributor Poso, Mansur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com