Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik TNI Gadungan Ditangkap, Bentak Tentara, Brevet Salah Tempat dan Bingung soal NRP Prajurit

Kompas.com - 19/09/2021, 08:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Petugas berhasil menangkap seorang TNI gadungan bernama Roni Marpaung (45) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Penangkapan bermula dari kecurigaan anggota TNI melihat Roni mengendarai sepeda motor dengan seragam TNI AD.

Kecurigaan petugas salah satunya disebabkan karena brevet yang dipasang pelaku salah tempat.

Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap, Kata Pelaku Saat Diinterogasi: Ngapain Ditanya-tanya, Kita Sama-sama Tentara

Dihentikan saat kendarai motor

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, peristiwa itu bermula pada Selasa (14/9/2021).

Ketika itu, seorang TNI yang merupakan Pasi Ops Kodim 0321/Rohil Kapten Inf M Manurung dan personel Provost melintas hendak menuju markas.

Sedangkan pelaku juga mengendarai sepeda motor di jalan yang sama, yakni lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi.

Pelaku Roni ketika itu memakai seragam TNI AD.

Namun, kata Nurhadi, gerak-gerik Roni sangat mencurigakan dan tak terlihat seperti seorang tentara.

Kemudian, brevet yang digunakan pelaku juga salah tempat.

Karena curiga, petugas kemudian menghentikan Roni.

Baca juga: TNI Gadungan Berulah, Wanita 51 Tahun Ini Diancam Dibunuh bila Tak Berikan Rp 50 Juta

 

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi
Bingung NRP prajurit hingga bentak petugas

Petugas pun bertanya ke pelaku dari satuan mana dia berasal.

Tetapi jawaban pelaku selalu berubah-ubah.

Dia juga tidak mengetahui ketika petugas menanyakan soal Nomor Registrasi Pusat (NRP) prajurit.

"Petugas juga melihat brevet yang digunakan pelaku salah tempat penggunaan," katanya.

Bahkan, pelaku membentak petugas ketika mendapat beberapa pertanyaan.

"Saat ditanya petugas pelaku menjawab dengan nada keras,'ngapain ditanya-tanya, kita sama-sama tentara'," kata dia.

Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap Setelah Tipu dan Perkosa Wanita, Ini Ceritanya

Dibawa ke Pos POM TNI AD

Saat terus didesak, pelaku akhirnya mengakui jika dirinya adalah TNI gadungan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa dia bukan prajurit TNI AD. Pelaku diserahkan oleh anggota Kodim 0321/Rohil ke Polsek Bangko guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Nurhadi.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Pos POM TNI AD di Bagansiapiapi.

TNI gadungan itu diamankan dengan barang bukti 1 pasang baju dinas TNI AD, 1 unit HT radio, 1 buah jam tangan warna hijau, dan 1 kartu tanda anggota TNI AD dengan pangkat Serma/Raider dan jabatannya sebagai Badan Intelijen Negara/Sekodam.

Berikutnya, 1 pasang baju dinas PDLT TNI AD, 1 buah pisau sangkur, 1 pasang sepatu PDH TNI AD, 1 lembar KTP atas nama Roni Marpaung, dan 1 surat dinas TNI AD.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com