KOMPAS.com - Suroto, peternak ayam asal Blitar, Jawa Timur, mengaku bingung saat rumahnya digeruduk dan dicecar pertanyaan oleh emak-emak sesama peternak ayam.
Belasan emak-emak itu datang ke rumah Suroto pada Sabtu (18/9/2021) untuk mempertanyakan realisasi bantuan jagung dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Emak-emak Geruduk Rumah Suroto, Tanya Mengapa Harga Jagung Malah Naik Usai Diundang Jokowi ke Istana
Mereka juga bertanya alasan harga jagung malah tiba-tiba naik usai Suroto diundang Jokowi ke Istana.
Kepada emak-emak tersebut, Suroto mengatakan, janji Jokowi akan terealisasi dalam waktu dekat.
"Kata Pak Presiden sudah jelas jagung yang dijanjikan akan datang dalam minggu-minggu ini. Dados sabar mawon (jadi sabar saja)," jawab Suroto.
Baca juga: Rumah Suroto Pembentang Poster ke Jokowi Digeruduk Emak-emak Peternak Ayam, Ini Penyebabnya
Bahkan, Suroto yang sudah kebingungan menghadapi desakan emak-emak tersebut, meminta agar dia diantar kembali ke Istana jika janji Presiden tidak terealisasi.
Dia meminta agar warga tetap bersabar.
"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang, silakan antar saya ke Istana, saya siap," ujar Suroto.
"Soalnya sesuai statement Pak Yasin Limpo saat itu, 'siap Bapak Presiden, dalam minggu-minggu ini segera kita siapkan. Segera kita geser jagung yang ada di luar Pulau Jawa untuk dikirim ke sentra-sentra peternakan di Blitar, Jawa Tengah, dan Lampung'," kata Suroto menirukan jawaban Menteri Pertanian kepada Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok perempuan peternak ayam petelur Blitar mendatangi rumah Suroto, pembentang poster ke arah Jokowi.
Belasan perempuan itu tiba di rumah Suroto di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Sabtu (18/9/2021) pukul 10.30 WIB guna menanyakan hasil pertemuan Suroto dengan Presiden Joko Widodo saat dia diundang ke Istana Presiden.
Suroto merupakan peternak ayam yang sempat diamankan polisi saat membentangkan poster meminta bantuan ke arah Jokowi. Namun, setelah itu Jokowi mengundang Suroto ke Istana.
Kepada Suroto, emak-emak itu mempertanyakan kenapa harga jagung justru merangkak naik setelah pertemuan tersebut.
Aksi perempuan peternak ayam itu direkam oleh pengurus Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) dan dikirimkan oleh Wakil Ketua PPRN Suryono kepada Kompas.com. (Penulis Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.