Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Digencarkan meski Kasus Covid-19 Melandai

Kompas.com - 19/09/2021, 07:11 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Jawa Timur mulai melandai.

Begitu juga dengan vaksinasi, Khofifah meminta supaya vaksinasi tetap digencarkan untuk mengejar terwujudnya kekebalan komunal.

"Maka sekarang saya mohon semuanya tetap jaga protokol kesehatan. Tetap melakukan percepatan vaksinasi. Tidak boleh ada yang kendor, tidak boleh ada yang lengah," kata Khofifah saat meninjau vaksinasi oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) di Kampus Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Terkait Dugaan Fetish di Malang meski Terlapor Akui Perbuatannya

Khofifah mengatakan, vaksinasi harus terus dimaksimalkan, terutama di daerah-daerah yang capaiannya masih rendah.

Khofifah memastikan, stok vaksin masih tersedia. Sebab, Kementerian Kesehatan mendistribusikan vaksin ke Jawa Timur setiap dua kali dalam seminggu.

"Insya Allah vaksin kita saat ini cukup. Sehingga makin cepat makin baik. Setiap minggu rata-rata dua kali vaksin kita di-drop oleh Kementerian Kesehatan," katanya.

Khofifah mengatakan, vaksinasi dan protokol kesehatan harus terus digencarkan berhubung pembatasan kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan.

"PTM sudah mulai dilaksanakan, pembelajaran tatap muka secara terbatas bertahap sudah mulai dilakukan. Pembukaan wisata sudah mulai dilakukan secara terbatas bertahap. Lalu mal sudah mulai dibuka, terbatas betahap. Restoran-restoran dine in yang dulu 20 menit, sudah 1 jam," jelasnya.

Baca juga: Khofifah: Jatim Satu-Satunya Provinsi Level 1 PPKM, Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

 

Ilustrasi vaksin Covid-19.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19.
Delapan ribu dosis untuk vaksinasi UB

Ketua Umum IKA-UB Ahmad Erani Yustika mengatakan, kuota pada vaksinasi yang berlangsung di gedung Samantha Krida itu sebanyak 8.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Vaksinasi digelar selama empat hari. Mulai hari ini sampai Selasa (21/9/2021) mendatang.

Menurutnya, IKA-UB sudah empat kali menggelar vaksinasi. Pertama, vaksinasi yang berlangsung di Kota Malang dengan kuota 2.000 dosis. Kedua, vaksinasi yang berlangsung di Jakarta dengan kuota 5.000 dosis. Ketiga, vaksinasi yang sedang berlangsung di Samantha Krida Kampus Universitas Brawijaya Kota Malang dengan kuota 8.000 dosis.

"Kami itu ingin kegiatan semacam ini (gelaran vaksinasi) bisa membangkitkan kesadaran warga untuk vaksin," katanya.

Melalui vaksinasi ini, Erani berharap semakin banyak warga yang divaksin dan pemulihan sosial ekonomi semakin membaik.

"Dengan vaksinasi itu, aktivitas sosial, pendidikan, ekonomi dan seterusnya itu bisa dipulihkan kembali dengan lebih baik," katanya.

Baca juga: Jatim Kini Berstatus PPKM Level 1, Khofifah: Tempat Wisata Dibuka, tapi Terbatas dan Bertahap

Sementara itu, berdasarkan zonasi kondisi Covid-19 per 15 September 2021, dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, sebanyak 37 kabupaten kota sudah berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Hanya satu daerah yang berstatus oranye atau risiko sedang, yakni Kota Blitar.

Seiring dengan itu, pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Timur mulai dilonggarkan.

Sebanyak 10 kabupaten kota di Jawa Timur sudah menerapkan PPKM level 1. Sebanyak 26 kabupaten kota menerapkan PPKM level 2. Tersisa dua daerah yang masih menerapkan PPKM level 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com