Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Teroris Poso Tewas dalam Kontak Senjata, Salah Satunya Diduga Ali Kalora

Kompas.com - 19/09/2021, 07:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua orang teroris Poso yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam kontak senjata dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya.

Baku tembak itu terjadi di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.15 Wita.

Salah satu teroris Poso yang tewas diduga adalah Ali Kalora, pimpinan MIT.

Selain itu, satu jenazah lainnya diduga merupakan Jaka Ramadhan.

Sebelumnya, kedua nama orang tersebut sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait tindak pidana terorisme.

Baca juga: Ali Kalora Pimpinan Teroris di Poso Diduga Tewas Dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

Dalam kontak senjata itu, selain menewaskan dua orang DPO teroris Poso, Satgas Madago Raya juga mengamankan sejumlah barang bukti milik keduanya, salah satunya sepucuk senjata api M16.

Danrem 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI H Farid Makruf, MA membenarkan tentang adanya kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan teroris Poso.

"Iya benar. Memang terjadi kontak tembak dengan 2 DPO. Namun, kepastiannya nanti,” ujarnya, Sabtu malam.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Farid sedang dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi.

Baca juga: Kabar Ali Kalora Diduga Tewas dalam Kontak Senjata, Danrem: Saya Bersama Kapolda Menuju TKP

 

Jenazah teroris Poso tiba di RS Bhayangkara

Foto//Baliho Para DPO Teroris PosoMANSUR K103-15 Foto//Baliho Para DPO Teroris Poso

Dua jenazah teroris Poso yang diduga merupakan Ali Kalora dan Jaka Ramadhan sudah tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah.

Kedua jenazah tiba sekitar pukul 04.10 Wita, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Eks Pimpinan MIT Siap Jemput Ali Kalora Dkk untuk Menyerahkan Diri

Melansir Antara, dua jenazah tersebut dibawa menggunakan dua unit ambulans milik Polda Sulawesi Tengah.

Mobil ambulans mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian.

Baca juga: Kelompok MIT Poso Ali Kalora Ingin Menyerah, tapi...

Jika benar dua orang yang tewas dalam kontak senjata itu adalah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, DPO teroris Poso tinggal menyisakan empat orang.

Mereka adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati; Kontributor Poso, Mansur | Editor: Robertus Belarminus), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com