Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Digeruduk Sesama Peternak Ayam, Suroto: Silakan Antar Saya ke Istana, Saya Siap

Kompas.com - 19/09/2021, 05:40 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Rumah Suroto, pembentang poster ke arah Presiden Jokowi, digeruduk sekelompok perempuan peternak ayam petelur Blitar.

Suroto mengatakan, ibu-ibu peternak menanyakan kapan jagung yang dijanjikan Jokowi sebanyak 30.000 ton dengan harga Rp 4.500 per kilogram tersedia.

Suroto mengaku meminta kepada mereka untuk bersabar karena bantuan jagung seharga Rp 4.500 per kilogram itu sudah diputuskan sendiri oleh Jokowi.

"Beliau tanpa konsultasi sama Menteri Perdagangan sama Menteri Pertanian lho, langsung mengiyakan," ujar Suroto, kepada Kompas.com,  Sabtu (18/9/2021).

Baca juga: Rumah Suroto Pembentang Poster ke Jokowi Digeruduk Emak-emak Peternak Ayam, Ini Penyebabnya

Ia meyakini, bantuan jagung itu akan datang tidak lama lagi karena waktu itu Jokowi langsung menginstruksikan kepada Meteri Pertanian agar segera berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan.

"Soalnya sesuai statement Pak Yasin Limpo saat itu, 'siap Bapak Presiden, dalam minggu-minggu ini segera kita siapkan, segera kita geser jagung yang ada di luar Pulau Jawa untuk dikirim ke sentra-sentra peternakan di Blitar, Jawa Tengah, dan Lampung'," kata Suroto menirukan jawaban Menteri Pertanian kepada Jokowi.

Suroto mengaku bingung harus menjawab apa atas desakan pertanyaan ibu-ibu peternak itu yang tidak puas mendapatkan penjelasan dari dirinya.

"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang silahkan antar saya ke Istana, saya siap," ujar dia.

Baca juga: Harga Jagung Belum Turun, Peternak Ayam Blitar: Teman-teman Sudah Siap Turun ke Jalan Jakarta

Suroto menampik jika dikatakan kedatangan perempuan peternak itu sebagai rekayasa dari kalangan peternak untuk kembali menekan pemerintah.

Sebab, ia tidak mengenal perempuan peternak ayam yang datang tersebut kecuali seseorang yang mengantarkan ke rumahnya.

"Lha kenapa nekan Pak Jokowi wong Pak Jokowi sudah mengatakan itu (bantuan jagung 30.000 ton)," ujar Suroto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com