Ia berharap Kementerian Perhubungan bisa mengkaji ganjil genap ini untuk menjadi kebijakan yang bisa terus diterapkan setiap akhir pekan.
Sebab, penerapan ganjil genap saat ini tidak mengganggu perekonomian warga.
Malah justru menguntungkan masyarakat lantaran warga di luar wilayahnya dapat memasuki kawasan Cianjur.
"Saya terima kasih dan Insya Allah enggak mengganggu perekonomian wilayah Cianjur. Bahkan menguntungkan di sektor ekonomi," jelas dia.
Baca juga: Cegah Kemacetan Saat Ganjil Genap di Puncak, Ini Strategi Polres Bogor
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan, pelaksanaan ganjil genap dilakukan oleh wilayah-wilayah aglomerasi secara terintegrasi.
Ia menyebutkan, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan seperti membuat terobosan baru dengan memecah arus kendaraan pintu masuk ke Puncak.
“Kita buat tiga titik, yakni masuk dari Cibanon, Sentul Selatan, dan dari Gadog, dengan tiga titik masuk ke Puncak ini, semua kendaraan tidak menumpuk di Gadog. Kemudian kita juga menambah titik-titik pengecekan, untuk bisa mengurangi arus lalu lintas terutama untuk roda dua,” jelasnya.
Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor Boleh Buka, Ganjil Genap Akhir Pekan di Puncak dan Sentul Diteruskan
Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga melakukan penegakan hukum agar memberikan efek jera yang tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
"Semoga dengan pertemuan ini kita bisa menyelaraskan gagasan, dengan tujuan masyarakat Puncak nyaman dan wisatawan juga nyaman," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.