Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Tual, 2 Penumpang Hilang

Kompas.com - 18/09/2021, 14:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah longboat yang mengangkut empat orang warga dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran Tual, Maluku.

Longboat tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tual menuju Pulau Fadol pada Jumat (17/9/2021) pagi.

Namun, saat melintas di antara peraiaran Tayando dan Mangur, gelombang tinggi menerjang longboat tersebut hingga akhirnya tenggelam.

Dalam insiden itu, dua penumpang dinyatakan selamat sedangkan dua penumpang lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Jatuh di Bukit, Pesawat Rimbun Air PK-OTW Hancur, Tidak Ada yang Selamat

Insiden tenggelamnya longboat tersebut dilaporkan seorang warga setempat, Guntur Rumra kepada tim SAR setelah kecelakaan itu terjadi.

“Ada dua penumpang yang selamat dan dua penumpang sampai saat ini masih hilang,” kata Guntur, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (18/9/2021).

Guntur mengaku, saat ini ia bersama tim SAR gabungan masih berada di tengah laut dan sedang mencari dua warga yang hilang tersebut.

“Ini saya di atas kapal bersama tim SAR lagi cari dua warga itu,” kata dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Pos Basarnas Tual, Ahmad Henaulu mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk melakukan pencarian.

 

Ahmad mengaku, saat ini pencarian masih difokuskan di lokasi tempat longboat tersebut tenggelam yakni di antara peraiaran Tayando dan Mangur.

“Pencarian dilakukan sejak kemarin dan saat ini sementara dilakukan pencarian lanjutan oleh tim SAR gabungan, kami lokasi tempat tenggelamnya longboat,” kata dia.

Baca juga: Kisah 7 Nelayan, Selamat dan Terdampar Usai Kapal Katamarasa Tenggelam di Perairan Moyo NTB

Dalam operasi pencarian dua warga tersebut tim SAR mengerahkan Kapal 364 milik KPLP Tual dan juga KN Bharata milik SAR Pos Tual.

Pencarian dua warga tersebut sendiri melibatkan Pos Sar Tual, Bakamla Tual, petugas BPBD dan aparat TNI Polri.

Data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, tinggi gelombang di perairan Kei Maluku Tenggara saat ini mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com