AMBON, KOMPAS.com - Sebuah longboat yang mengangkut empat orang warga dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran Tual, Maluku.
Longboat tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tual menuju Pulau Fadol pada Jumat (17/9/2021) pagi.
Namun, saat melintas di antara peraiaran Tayando dan Mangur, gelombang tinggi menerjang longboat tersebut hingga akhirnya tenggelam.
Dalam insiden itu, dua penumpang dinyatakan selamat sedangkan dua penumpang lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Jatuh di Bukit, Pesawat Rimbun Air PK-OTW Hancur, Tidak Ada yang Selamat
Insiden tenggelamnya longboat tersebut dilaporkan seorang warga setempat, Guntur Rumra kepada tim SAR setelah kecelakaan itu terjadi.
“Ada dua penumpang yang selamat dan dua penumpang sampai saat ini masih hilang,” kata Guntur, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (18/9/2021).
Guntur mengaku, saat ini ia bersama tim SAR gabungan masih berada di tengah laut dan sedang mencari dua warga yang hilang tersebut.
“Ini saya di atas kapal bersama tim SAR lagi cari dua warga itu,” kata dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Pos Basarnas Tual, Ahmad Henaulu mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk melakukan pencarian.