REMBANG, KOMPAS.com - Dugaan keberadaan macan tutul di Gunung Lasem Kabupaten Rembang, memicu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan pemantauan.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam (Dirjen KSDA) dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wiratno, mengungkapkan alasannya memantau dugaan adanya macan tutul di pegunungan tersebut.
"Alasan saya ke sini karena kemungkinan adanya macan tutul di Gunung Lasem," ucap Wiratno kepada awak media di lokasi tersebut, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Macan Tutul di Pegunungan Sanggabuana Diduga Memangsa Ternak Warga
Selain macan tutul, Wiratno menyebut ada sejumlah satwa yang masih ada di pegunungan tersebut.
Sehingga, pihaknya memasang sejumlah kamera untuk memantau keberadaan hewan-hewan tersebut.
"Di sini banyak sekali satwanya dan kita dengan KSDA Jawa Tengah memasang kamera trap sekitar 5 titik yang dipasang di sana," kata Wiratno.
Baca juga: Macan Dahan, Top Predator Hutan Kalimantan yang Kini Terancam Punah
Nantinya, kamera tersebut akan diperiksa setiap bulannya untuk mengetahui satwa yang melintas dan terekam.
"Sebulan kemudian dicek lagi, kalau ada satwa apapun yang lewat nanti bisa terekam," ujar Wiratno.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.