Karenanya, hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di lokasi tersebut.
Petugas kemudian melakukan pencarian menggunakan helikopter untuk menemukan pesawat.
AKBP Sandi Sultan mengungkapkan, telepon seluler (ponsel) pilot yang membawa pesawat masih aktif.
Namun, saat dihubungi tidak ada yang mengangkat. Aparat berharap kru pesawat berjumlah tiga orang itu dapat selamat.
"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat," ujar Sandi.
Baca juga: Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Polisi: HP Pilot Masih Aktif, Hanya Ditelepon Tidak Diangkat
Dalam proses pencarian, petugas mendapat sejumlah informasi yang masih belum dapat dipastikan kebenarannya.
Menurut dia, ada masyarakat dari Distrik Homeyo yang mengaku sempat mendengar suara dentuman.
Pada siang harinya, upaya pencarian membuahkan hasil.
Dari pengamatan melalui helikopter, petugas menemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW itu jatuh di bukit.
Kondisi pesawat hancur dan ditemukan di bukit di ketinggian 2.400 mdpl. Bagian kepala pesawat yang kondisinya paling hancur.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Rimbun Air PK-OTW, Ditemukan Hancur di Bukit, Semua Kru Meninggal
Saat itu, aparat memperkirakan kecil kemungkinan kru pesawat selamat.
Pesawat itu jatuh di lokasi yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Bandara Bilogai.