Sementara itu Kota Surabaya saat ini diketahui sudah masuk PPKM level 1 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan.
Meski, dalam Inmendagri Nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, Kota Surabaya masih harus menerapkan PPKM Level 3.
"Kalau dari hasil asesmen Kemenkes, memang pantas Surabaya level 1. Asesmen ini yang terbaik yang kita punya sekarang, karena sesuai dengan acuan WHO. Berbeda dengan dulu ketika masih pakai warna-warni, itu lebih tidak fair. Kalau yang sekarang ini sudah bagus," jelas Windhu.
Baca juga: Bantu Daerah Gelar Belajar Tatap Muka, BIN Vaksinasi 300.000 Pelajar di Jatim
Windhu, kemudian memerinci capaian Surabaya dilihat dari transmisi komunitas dan kapasitas respons.
Khusus untuk transmisi komunitas, terdapat tiga indikator penentu, yaitu kasus konfirmasi sudah bagus dengan nilai 8,81 per 100.000 penduduk, angka ini sudah di bawah standar Kemenkes 20 per 100.000 penduduk.
Kemudian, untuk rawat inapnya 3,43 per 100.000 penduduk, angka ini sudah di bawah standar Kemenkes 5 per 100.000 penduduk.
Lalu untuk angka kematiannya, Surabaya sudah 0,65 dan standarnya Kemenkes tidak boleh lebih dari 1.
"Berarti oke semua kalau dilihat dari sini," kata dia.
Selanjutnya, khusus untuk kapasitas responsnya juga ada tiga indikator, yaitu untuk positivity rate-nya sudah 0,41 persen dan jauh di bawah 5 persen sesuai standar Kemenkes.
Lalu untuk tracing, sekarang di Surabaya sudah 1:20,71 dan standarnya Kemenkes 1:14.
Adapun untuk BOR-nya, sekarang 14,45 persen dan sudah jauh dari standar Kemenkes 40 persen.
"Jadi sudah bagus semuanya dan sudah cocok," ucap Windhu.
Baca juga: Persiapan Gelar PTM, 8.000 Guru di Magetan Jalani Rapid Test Antigen
Ia juga memastikan bahwa Surabaya pantas level 1 karena capaian vaksinasinya.
Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Surabaya, vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya sudah mencapai 101,32 persen dan khusus lansianya sudah mencapai 90,10 persen.
Padahal, dari level 2 ke level 1 itu standar vaksinasi dosis pertamanya 70 persen dan untuk lansianya 60 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.