Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Tegal Minta Ratusan Warga yang Tolak Vaksin Tetap Diberi Bansos Beras 20 Kg

Kompas.com - 17/09/2021, 21:32 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

Pemerintah Kota Tegal memberikan syarat kepada penerima bantuan sosial (bansos) beras 20 kilogram wajib divaksin.

"Ada 243 KK yang belum ambil bansos beras karena belum divaksin. Jumlahnya merata di hampir setiap RW," kata Lurah Debong Kidul, Tegal Selatan, Erni di kantornya, Kamis (16/9/2021).

Erni mengatakan, mereka yang belum mengambil bansos karena sebagian besar menolak divaksin.

"Banyak warga yang berkeyakinan agar tidak divaksin. Saya dan dinas sosial, camat, sudah door to door yang belum dapat bansos saya undang semua. Namun, kebanyakan memang menolak divaksin. Mereka lebih baik tidak dapat beras 20 kilogram daripada harus vaksin," kata Erni.

Erni mengatakan, penerima bansos yang tidak bisa divaksin karena penyakit tertentu harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter.

"Kalau mereka sudah diperiksa dan tidak layak divaksin misal karena penyakit maka ada surat keterangan dari dokter yang menandatangani dan diketahui oleh saya. Maka selanjutnya tetap bisa diambil bansosnya," kata Erni.

Disampaikan Erni, tingkat kesadaran warga untuk mengikuti vaksinasi massal memang masih rendah.

"Se-Kota Tegal sudah 85 persen warga tervaksin. Namun, di Debong Kidul baru 65 persen. Jadi masih banyak warga yang belum tervaksin," kata Erni.

Erni mengaku sudah berupaya keras memberikan pemahaman akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Saya selalu berkomunikasi dengan dinsos. Termasuk menerjunkan TKSK, namun tetap warga menolak untuk vaksin dan lebih baik tidak dapat beras. Saya sudah coba berbagai cara. Sosialisasi sudah, turun ke lapangan sudah berkali-kali," ujar Erni.

Menurut dia, tujuan vaksinasi sendiri untuk menciptakan kekebalan kelompok sehingga warga terlindungi dan menjadi lebih sehat.

"Tujuannya agar semua warga kita sehat. Standar WHO 85 persen warga divaksin. Sekali lagi bukan utama kejar target capaian vaksin, namun agar warga sehat semua," kata Erni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com