Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 15:56 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) optimistis target vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara secara reguler naik dari 70 persen menjadi 90 persen.

Adapun capaian target itu dalam rangka membentuk kekebalan imunitas atau herd immunity sebagai target pemerintah.

Dengan tercapainya herd immunity, masyarakat diharapkan dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 tanpa rasa khawatir asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Di Kabupaten Luwu Utara sudah ada tiga kecamatan yang masuk zona hijau, satu kecamatan zona orange, dan selebihnya masuk zona kuning. Alhamdulillah saya cukup optimistis beberapa waktu ke depan akan menuju ke level I dengan semakin masifnya vaksinasi yang dilakukan,” imbuh IDP.

Hal tersebut dikatakan Bupati IDP saat meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 “Serbuan Vaksin Pemuda” di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Ingin Luwu Utara Aman dan Sehat, Bupati IDP Imbau Warga Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru

Vaksinasi yang terselenggara berkat kerja sama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Luwu Utara diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 PMI dengan tema “Bergerak Bersama untuk Sesama”.

Ia mengucapkan terima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah bersinergi dan kolaborasi sehingga PMI bisa mengadakan “Serbuan Vaksin Pemuda”. 

“Terima kasih atas semua dukungannya. Jika vaksinasi tidak cukup, maka tidak perlu khawatir karena PMI pusat telah mengalokasikan sebanyak 350.000 vaksin untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Luwu Utara sebanyak 12.000. Jadi kalau masih kurang kami bisa minta kembali,” ujar IDP dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PMI Luwu Utara Amiruddin menyampaikan, PMI Provinsi Sulsel bersama KNPI dan HIPMI Sulsel telah menyediakan  50.000 dosis.

Baca juga: Lewat TI, Bupati IDP Ajak 185 CPNS di Indonesia Timur Beradaptasi dengan Pandemi

Kabupaten Luwu Utara mendapatkan jatah 2.000 vaksin dan pada Jumat (17/9/2021) akan dilakukan vaksinasi kepada 238 orang.

"Sementara sisa dari vaksinasi akan kami salurkan secara mobile untuk kecamatan, madrasah, dan sekolah,” imbuhnya.

Selain Sekretaris PMI Luwu Utara Amiruddin, dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakil Bupati (Wabup) Luwu Utara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara, serta pengurus PMI Luwu Utara.

Kolaborasi dan sinergi

Terkait HUT Ke-76 PMI, Bupati IDP mengatakan PMI resmi berdiri sebulan setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, yaitu pada 17 September 1945.

"Selama 76 tahun PMI selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi tidak menguntungkan, seperti bencana dan krisis yang kita alami sekarang, khususnya krisis kesehatan,” ujar Indah.

Selain menangani krisis, lanjut dia, PMI juga selalu harus hadir untuk memastikan stok darah di unit transfusi darah (UTD) rumah sakit (rs) maupun UTD PMI tetap terjaga.

Baca juga: Hari PMI, Peringatan Sejarah Pendirian Kepalangmerahan Tanah Air

Sebagai ketua PMI Kabupaten Luwu Utara, Bupati IDP memastikan, pihaknya akan selalu hadir bersama masyarakat dan membangun kebersamaan.

“Kehadiran kami juga tidak sendiri. Kami selalu berkolaborasi dengan pihak lain karena
tidak ada yang bisa diselesaikan sendiri sekuat apapun power yang dimiliki, sehebat apa pun ide gagasan konsep yang dimiliki,” ucap IDP.

Menurutnya, apabila tidak dibangun sinergi dan kolaborasi maka hasilnya pun tidak akan maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com