Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu yang "Tertangkap" Korbannya di Bandara YIA Mengaku Sopir Terdampak PPKM

Kompas.com - 17/09/2021, 15:49 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pur (50), asal Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tersangka penipuan, tertangkap di Bandar Udara Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pur mengaku sopir yang terdampak PPKM selama pandemi Covid-19. Berkurangnya penghasilan membuat Pur nekat menipu seorang penumpang yang baru turun dari pesawat.

“Terimpit ekonomi karena corona ini, Pak. (Melakukan) baru pertama kali ini, Pak,” kata Pur dengan suara parau, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Hendak Check In di Bandara YIA, Budi Bertemu Komplotan yang Menipunya dan Melapor ke Polisi

Pur mengaku mengajak tiga teman dekatnya untuk menipu. Selain Pur, ada juga Dwn (30) dari Delanggu dan As (46) dari Polanharjo. Juga ada RH (40) asal Jember, Jawa Timur.

Pur yang merencanakan penipuan. Mereka beraksi menyasar penumpang yang baru turun dari pesawat. Mereka memilih secara acak korbannya.

Modus yang dilancarkan yakni dengan menjanjikan uang dua kali lipat dari uang yang dipinjam pelaku pada korban, dengan jaminan berlian yang ternyata palsu.

Aksi kelompok Pur ini bisa memperdaya Budi Wiyono (45), asal Kabupaten Sangatta, Kalimantan Timur, pada 25 Agustus 2021. Budi menumpang bus DAMRI setelah turun dari pesawat.

Pur dan komplotannya melancarkan aksi pada Budi dalam perjalanan ke kota yang dituju dengan mobil pelaku.

Para pelaku bersandiwara sebagai pengusaha emas, penjual berlian yang ikut menumpang mobil, keluarga si pengusaha, dan berniat melakoni perjalanan menuju Solo.

Budi teperdaya dalam rombongan mereka. Pasalnya, dalam perjalanan itu, Pur dan ketiga pelaku lain seolah bertransaksi jual beli berlian.

Budi sampai rela meminjamkan uang dengan jaminan berlian yang belakangan diketahui berlian palsu.

“Barang palsu saya katakan asli,” ujar Pur.

Baca juga: Ditangkap karena Diduga Menipu 334 Orang, Admin Arisan Amanah Untung Real Masuk Rumah Sakit

Usai mendapatkan uang dari korban, Pur dan komplotannya pergi meninggalkan korban di sekitar Prambanan.

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, tiga dari empat pelaku akhirnya tertangkap. Mereka tepergok Budi, korbannya, di Bandara YIA pada 9 September 2021. Budi berniat check in untuk kembali ke Sangatta.

Korban melaporkan temuan itu ke petugas keamanan bandara. Pelaku bisa ditangkap, yakni Dwn, As, dan Pur. “RH masih dalam pencarian sampai sekarang,” ucap Fajarini.

Mereka diserahkan ke polisi. Polisi lantas menerapkan jerat Pasal 378 Jo Pasal 55 KUHP tentang Penipuan. Ancamannya empat tahun penjara.

“Kami mengingatkan pada masyarakat agar tidak mudah percaya atas iming-iming apa pun dari orang yang tidak dikenal atau tidak jelas,” kata Fajarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com