Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesigapan Bripka Cepy, Menolong Bocah yang Terjatuh ke Sumur

Kompas.com - 17/09/2021, 14:00 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Aksi penyelamatan dilakukan oleh seorang anggota Polsek Ciamis bernama Bripka Cepy Afrianto.

Peristiwanya terjadi di Dusun Sedekan, Desa Mekarjadi, Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (16/9/2021).

Saat itu, Bripka Cepy Afrianto berhasil mengevakuasi seorang bocah berinisial F (8) yang tercebur ke sebuah sumur sedalam 8 meter.

"Diameter sumur cukup sempit, sekitar 40 sentimeter," kata Cepy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Aksi Heroik Polisi Pecahkan Kaca Saat Adang Pencuri Mobil Travel, Pelakunya Ternyata Gangguan Jiwa

Awalnya, Cepy sedang melintas dengan kendaraan di dusun tersebut.

Tiba-tiba, ia dihentikan oleh seorang warga.

"Ada apa? tanya Cepy.

Warga kemudian menjelaskan bahwa ada seorang anak kecil yang diduga sedang bercanda dengan teman-temannya, kemudian jatuh ke sumur.

"Anak-anak itu baru pulang mengaji. Mungkin mereka bercanda, bersenggolan, hingga korban tercebur sumur," kata Cepy.

Baca juga: Aksi Heroik Brimob Ringkus Pria Mengamuk Bawa Pisau dan Nekat Menerobos Masuk KA, padahal Tak Punya Tiket

Mendapat laporan itu, Cepy segera menepikan kendaraannya.

Dia langsung mengecek lokasi sumur tersebut.

"Saya cek, ternyata benar (ada anak tercebur)," ucap Cepy.

Tanpa berpikir lama, Cepy langsung meminta warga mencarikan tambang.

Dia kemudian menerangi sumur dengan lampu senter dari ponselnya.

Menurut Cepy, saat berada di dasar sumur, anak tersebut dalam kondisi sadar.

Dia kemudian berusaha berkomunikasi dengan anak itu.

"Saya panggil-panggil, dia menjawab, merespons," kata Cepy.

Bripka Cepy dibantu warga berusaha menarik korban dari dasar sumur, Kamis (16/9/2021) pukul 17.00 WIB. Korban terjatuh ke sumur saat sedang bercanda dengan teman-temannya.Dok Bripka Cepy Afrianto Bripka Cepy dibantu warga berusaha menarik korban dari dasar sumur, Kamis (16/9/2021) pukul 17.00 WIB. Korban terjatuh ke sumur saat sedang bercanda dengan teman-temannya.
Cepy kemudian meminta agar korban tetap tenang dan tidak panik.

"Dik, jangan takut, saya di sini menolong," kata Cepy.

Kepada Cepy, korban berkata bahwa kondisi di dalam sumur gelap.

Cepy kemudian mengarahkan lampu senter untuk menerangi korban.

"Supaya korban tidak ketakutan dan panik," kata dia.

Baca juga: Aksi Heroik Pengawal Pribadi Wakapolda Sulsel Gagalkan Upaya Penikaman

Cepy dibantu warga kemudian mengulurkan tali tambang ke dalam sumur.

Dia memberi arahan kepada korban supaya mengikat tubuhnya ke tali tersebut.

"Dia (korban) kemudian mengikatkan tambang itu ke tangannya," kata Cepy.

Namun, pada saat evakuasi yang pertama itu, tubuh korban terjatuh saat ditarik dari atas.

Cepy sempat khawatir korban terbentur dinding sumur dan terluka akibat jatuh saat evakuasi.

"Saya tanya kondisi korban, dia masih merespons," kata Cepy.

Cepy kembali meminta korban tetap tenang, dan memberi petunjuk untuk kembali mengikat tali di tubuh korban.

Evakuasi yang kedua akhirnya berhasil.

"Tubuh korban berhasil diangkat. Setelah mendekati bibir sumur, saya raih tangan korban dan mengangkatnya dibantu warga. Alhamdulillah," ucap Cepy.

Saat berhasil dievakusi, menurut Cepy, korban tidak mengalami luka serius.

Korban hanya mengalami luka ringan di sekitar telinga dan ada memar di kepala.

Menurut Cepy, sumur tersebut tidak memiliki pagar pembatas.

Sumur hanya ditutupi bambu dan rongsokan botol plastik.

"Alas bambunya ini lapuk, sehingga saat diinjak korban langsung terjatuh," kata Cepy.

Cepy dan warga butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengevakuasi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com