Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

139 Mahasiswa di Kalbar Positif Covid-19, Rektor Bantah Perkuliahan Telah Dimulai

Kompas.com - 17/09/2021, 13:20 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Sebanyak 139 mahasiswa Institut Shanti Bhuana (ISB) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), terpapar Covid-19.

Hal ini dianggap sebagai klaster baru penyebaran virus corona.

Rektor ISB Bengkayang Marianus Dinata Alnija membantah, klaster tersebut tercipta setelah dilakukan perkuliahan tatap muka.

Baca juga: 238 Mahasiswa Positif Covid-19, Politeknik Transportasi Darat Jadi Klaster Penularan Baru

Menurut Marianus, temuan kasus tersebut terjadi saat mahasiswa masih dalam masa karantina di lingkungan asrama.

“Tidak benar kalau diberitakan bahwa munculnya Covid-19 di antara mahasiswa terjadi saat proses perkuliahan tatap muka. Yang benar adalah adanya indikasi Covid -19 ketika mahasiswa sedang dalam masa karantina,” kata Marianus dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/9/2021).

Marianus menegaskan, munculnya indikasi kasus Covid-19 saat perkuliahan sama sekali belum dilaksanakan.

Dia menambahkan, mahasiswa yang tinggal di asrama maupun di rumah semuanya masih dalam masa persiapan perkuliahan.

Sejumlah mahasiswa yang memilih tinggal di asrama, kata Marianus, baru masuk pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2021.

Baca juga: Saat Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Setahun Tak Pakai Masker

Aturan pembagian dua gelombang masuk asrama pertimbangan pihak kampus adalah untuk menjaga protokol kesehatan.

“Karena saat mereka masuk pihak kampus mewajibkan kepada semua mahasiswa untuk menjalankan tes swab antigen dan tes tersebut diadakan di Kampus. Pada saat itu hasil tes dari semua mahasiswa yang tinggal di asrama non reaktif,” ujar Marianus.

Klaster baru penyebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, klaster pada salah satu kampus di Bengkayang itu tercatat saat ini sebanyak 139 mahasiswa terpapar Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

"Terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bengkayang karena adanya klaster baru di kampus. Terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR, mereka semua tanpa gejala," kata Harisson kepada wartawan, Minggu (12/9/3021).

Harisson menerangkan, mahasiswa yang terpapar tersebut selama adanya proses perkuliahan di kampus, mereka diketahui tinggal di asrama.

"Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah dites swab antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan," ujar Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com