Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Daerah Gelar Belajar Tatap Muka, BIN Vaksinasi 300.000 Pelajar di Jatim

Kompas.com - 17/09/2021, 12:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) sudah menyuntikan vaksin Covid-19 kepada 300.000 pelajar di Jawa Timur.

Ratusan ribu pelajar yang mendapatkan vaksin Covid-19 dari BIN berada di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Trenggalek, Malang, Sidoarjo, dan Gresik.

“Capaian vaksinasi kami di Jatim sudah 300.000 orang. Sasaran vaksinasi kami adalah pelajar SMP, SMA, santri pondok pesantren dan siswa madrasah,” kata Kepala BIN Daerah Jawa Timur, Marsma Rudy Iskandar di SMAN 3 Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (17/9/2021).

Rudy mengatakan, keterlibatan BIN dalam vaksinasi Covid-19 untuk membantu daerah mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

“Ini program pemerintah. Semua yang dari pemerintah baik pusat baik pemda sementara melaksanakan bagaimana pandemi ini menjadi endemi. Ke depan juga anak-anak sekolah harus pembelajaran tatap muka. Untuk kita saling bantu,” ujar Rudy.

Baca juga: Wali Kota Madiun Izinkan Bioskop Kembali Buka, Begini Syaratnya...

Tak hanya siswa dan santri, kata Rudy, BIN juga melakukan vaksinasi bagi warga yang belum disuntik vaksin Covid-19 dengan model door to door.

Khusus di Kota Madiun, vaksinasi door to door digelar di Kelurahan Oro-Oro Ombo. Sasaran warga yang divaksin sebanyak 500 orang.

Sementara vaksin door to door juga digelar di Sengon, sebuah desa yang berada di sebuah perbukitan di Kabupaten Trenggalek. Pasalnya warga yang tinggal tempat itu jauh dari puskesmas.

Ia menyebutkan untuk vaksinasi wilayah Kota Madiun dan Kabupaten Madiun, BIN sudah menyuntikkan vaksin kepada 6.000 orang.

 

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengapresiasi BIN karena membantu pemerintah daerah untuk vaksinasi pelajar. Pasalnya, Pemkot Madiun akan menggelar pembelajaran tatap muka bagi siswa SD dan SMP.

“Terima kasih kepada BIN yang hari ini membantu pemerintah daerah memasifkan vaksinasi bagi siswa di sekolah,” kata Maidi.

Baca juga: Pemkab Madiun Beri Layanan Vaksin Covid-19 dan Rapid Antigen Gratis untuk CPNS

Maidi mengatakan, pelajar SD dan SMP yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka harus divaksin terlebih dulu.

Meski begitu, ribuan pelajar SD dan SMP itu tetap akan menjalani tes cepat antigen untuk memastikan siswa tidak terpapar Covid-19 saat mengikuti PTM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com