Pengunjung yang tidak memenuhi syarat tersebut, kata dia, bisa melakukan doa di luar di area citywalk di mana telah disediakan tempat khusus untuk berdoa dan tabur bunga meski berada di luar pagar Makam Bung Karno.
Selain syarat vaksin, lanjut dia, jumlah peziarah yang berada di area pusara juga dibatasi maksimal 100 orang.
"Jadi nanti akan dibuat nomor pengunjung yang masuk sebanyak 100. Kalau nomor sudah habis dan ada pengunjung datang, maka harus menunggu dulu di luar," ujar dia.
Tri mengatakan, warga pelaku usaha pariwisata di sekitar Makam Bung Karno juga harus membentuk kepanitiaan pengawas pelaksanaan (satlak) protokol kesehatan selama masa uji coba pembukaan.
Menurutnya, pembentukan satlak merupakan bentuk partisipasi dan tanggung jawab para pelaku usaha pariwisata untuk terlibat dalam pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Sembunyi Sepekan Takut Diamankan Lagi, Suroto Baru Keluar Rumah Setelah Dapat Undangan Jokowi
"Ada 5 satlak di 5 titik yang berbeda-beda, seperti satlak becak, satlak citywalk, satlak area parkir, dan lainnya," ujar dia.
Tri mengatakan, uji coba pembukaan Makam Bung Karno akan mulai dilakukan secepat mungkin setelah mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19 Kota Blitar.
"Begitu Forpimda menyetujui skema uji coba yang kami ajukan, saat itu juga Makam Bung Karno akan dibuka," kata dia.
Tri mengatakan, untuk sementara uji coba pembukaan destinasi wisata di Kota Blitar baru akan dijalankan di Makam Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.