Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rachel, Siswa SLB yang Menang Kompetisi Kecantikan Internasional, Kalahkan Peserta Luar Negeri

Kompas.com - 17/09/2021, 11:13 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Cerita Rachel, alami banyak halangan saat perlombaan

Rachel mengalami banyak halangan menjelang ke perlombaan. Dia sempat sakit dan tersendat-sendat dalamprosesnya. Setelah dia sembuh malah pendampingnya yang sakit.

Soal tema Rachel mengatakan temanya berubah-ubah.

“Pas latihan juga tema nggak satu aja,sudah mahir eh besok ganti lagi. Pokoknya sempat beberapa kali ganti tema. Sampai pas mau dekat jadwal berangkat baru menetapkan tema raflesia itu,” katanya.

Latihannya pun tidak sampai dua minggu. “Tapi ya udah, pokoknya sama ibu guru yang penting sudah usaha latihanmaksimal, masalah hasil ikhlas saja,” katanya.

Karena pandemi keberangkatan mereka pun harus melewati beberapa protokol kesehatan seperti Swab PCR dan lain sebagainya. Namun dia bersyuur bisa melewatinya dan sampai di Bandung.

“Sampai sana aku seneng banget ketemu lagi sama teman-teman tuli yang pernah lomba bareng aku waktu LKSN tahun2019,” katanya.

Rezeki sudah diatur Tuhan

Rachel ingat mereka sampai Bandung itu malam lalu langsung makan malam, dia ngobrol-ngobrol dengan temannya di hotel lalu istirahat.

“Besoknya gladi resik selama 7 jam,” katanya.

Pagi tanggal 7 September Rachel mengikuti briefing dan persiapan untuk lomba sampai siang. Sampai pada akhirnya lomba pada tanggal 8 September dari jam 10 sampai 15.00 WIB.

Rachel bersyukur bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu yaitu 5 jam. Setelah itu langsung penilaian sekitar 30 menit dan langsung pengumuman.

Rachel terkejut dan tak menyangka bisa dapat penghargaan.

“Karena banyak di luar (negeri) sana lebih bagus banget. Tapi ternyata rezeki sudah diatur Tuhan,” kata Rachel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com