MANADO, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Utara mulai Kamis (16/9/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, terutama untuk 16 dan 17 September 2021 terhadap potensi peningkatan kecepatan angin maksimum hingga 30 knot.
"Di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud. Mohon tingkatkan kewaspadaan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis malam.
Baca juga: Fenomena Hujan Es di Banjarnegara dan Salatiga, Ini Penjelasan BMKG
Dia juga mengimbau waspada gelombang kategori menengah 1,25-2,5 meter.
Kondisi ini berpeluang terjadi di Perairan Utara Sulawesi, Perairan Bitung-Likupang, Pesisir Selatan Sulawesi Utara, dan Laut Maluku bagian Selatan.
Sedangkan gelombang kategori tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di lima wilayah.
"Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku bagian Utara," ujar Ricky.
Baca juga: Daftar Daerah Zona Oranye dan Kuning Covid-19 di Sulut
Pantauan Kompas.com, hingga pukul 21.58 Wita, hujan lebat terjadi di Kota Manado.
Menurut data BMKG, cuaca ektrem ini terjadi di hampir semua kabupaten dan kota di Sulut.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga 17 September 2021 pukul 00:30 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.