KARAWANG, KOMPAS.com - Revaya, siswi kelas 9 SMP N 6 Karawang mengaku senang kembali bisa masuk sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM).
Revaya yang juga Ketua OSIS SMP 6 Karawang itu mengaku baru beberapa bulan merasakan sebagai pelajar SMP hingga pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020.
Hal itu membuat ia kangen dengan teman dan gurunya.
Baca juga: Jumpai Siswa Lupa Cara Membaca Saat Kunjungi Sekolah, Bupati Cianjur: Perhatian dari Orangtua Kurang
"Alhamdulillah pak akhirnya kami bisa bersekolah. Semoga kami bisa kembali berkegiatan seperti sedia kala. Bersekolah tanpa takut pandemi," ucap Revaya saat ditanya Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kamis (16/9/2021).
Aep yang meninjau protokol kesehatan (Prokes) pada PTM terbatas (PTMT) itu menyapa para siswa. Mereka langsung antusias dan riuh menjawab.
Ia juga berpesan agar tak lengah menerapkan prokes. Siswa juga diminta untuk sementara tak membeli jajan di kantin sekolah.
Baca juga: Sekolah Masih Ditemukan Langgar Prokes, Bupati Ciamis: Izin PTM Terbatas Akan Dicabut
"Kalau mau berangkat sekolah makan dulu yang banyak di rumah ya. Kalau di sekolah lihat teman punya masker bagus, jangan langsung pengen tukeran. Nanti kalo ternyata temennya enggak sikat gigi gimana?" ungkap Aep sembari bercanda.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMPN 6 Karawang Hermawan mengungkapkan, sebanyak 1.300 orang siswa sudah memulai PTMT di sekolahnya sejak Rabu (15/9/2021).
Adapun uji coba ini dilakukan selama satu minggu ke depan.
Hermawan menyebutkan pembelajaran berlangsung 2 jam.
Selama satu hari dibagi menjadi tiga shif yang dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga 11.45 WIB.
PTMT di Karawang untuk hari pertama dilaksanakan untuk kelas 9, hari ini untuk kelas 8, dan keesokan harinya untuk kelas 7.
"Kami juga masih melaksanakan pembelajaran daring. Jadi semisal hari ini kelas 8 tatap muka. Kelas 9 dan kelas 7 daring selama 2 jam pelajaran," ungkap Hermawan.
Ia melanjutkan, pihak sekolah telah mengimbau orang tua siswa untuk melarang anaknya jajan di sekolah demi menghindari adanya kerumunan.
"Siswa ke sekolah hanya bawa bekal minuman saja," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.