Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Mataram Siapkan Bonus Rp 100 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas di PON Papua

Kompas.com - 16/09/2021, 19:34 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan bonus Rp 100 Juta untuk atlet yang mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, terdapat 37 atlet asal Kota Mataram yang akan bertanding di PON Papua.

"Insya Allah, bonus atlet yang berhasil meraih mendali emas dalam PON XX Papua kita siapkan Rp100 juta, dan besarannya berjenjang untuk peraih medali perak dan perunggu," kata Mohan di Mataram seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/9/2021).

Pernyataan itu disampaikan Mohan usai melepas atlet dan pelatih yang bertanding di PON XX Papua. Kegiatan itu dihadiri Ketua KONI Mataram Firadz Pariska dan Ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi.

Mohan mengatakan, pemberian bonus bagi peraih medali itu merupakan bentuk perhatian dan motivasi dari Pemkot Mataram.

Baca juga: 31 Personel Brimob Kawal Kontingen NTT yang Ikut PON di Papua

Sehingga, para atlet bisa bersemangat dalam bertanding membawa nama Provinsi NTB dan Kota Mataram secara khusus.

"Sebanyak 37 atlet asal Kota Mataram ini merupakan atlet pilihan sehingga dipercaya menjadi duta NTB dalam PON XX Papua," katanya.

Wali Kota pun berharap para atlet bisa mempersiapkan mental, khususnya yang baru mengikuti pesta olahraga nasional ini. Para atlet diminta lebih rileks karena atmosfer pertandingan tingkat nasional sangat berbeda.

"Kalau masalah skil, kami yakin mereka merupakan atlet terbaik apalagi mereka sudah masuk pusat pelatihan daerah (pelatda) hampir dua tahun," katanya.

 

Sementara itu, Ketua KONI Mataram Firadz Pariska mengatakan, 37 atlet dari Kota Mataram yang berangkat ke PON Papua merupakan unggulan. Mereka akan mengikuti 12 cabang olahraga.

"Jika kita melihat target Provinsi NTB sebanyak 17 medali, Insya Allah atlet Kota Mataram bisa meraih medali emas 20-30 persen dari target tersebut," katanya.

Cabang olahraga yang diunggulkan bisa meraih medali emas adalam menembak. Dari 11 atlet menembak yang diberangkatkan ke PON Papua, seluruhnya dari Kota Mataram.

Baca juga: Persiapan PON Papua, Vaksinasi Covid-19 di Merauke dan Kota Jayapura Capai 50 Persen

Selain itu cabang olah raga atletik dan tolak peluru minimal bisa satu medali emas. Di samping itu, voli pasir, kempo, panjat tebing serta cabang-cabang olah raga lainnya juga berpeluang meraih medali emas.

Firadz mengatakan, dari 106 atlet yang dikirim menjadi perwakilan dari Provinsi NTB di PON XX Papua, sebanyak 37 atlet berasal dari Kota Mataram.

Bahkan 19 orang pelatih Kota Mataram juga ikut serta menjadi pelatih untuk atlet PON XX lainnya.

"Ini menjadi salah satu bukti bahwa Kota Mataram sebagai barometer pembinaan atlet mampu memberikan kontribusi lebih untuk daerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com