MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Madiun memberi fasilitas vaksinasi covid-19 dan rapid antigen gratis bagi peserta calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hendak mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan CASN atau CPNS 2021.
Pasalnya vaksin Covid-19 dan rapid antigen menjadi syarat wajib peserta CASN yang akan mengikuti tes SKD pekan depan.
Baca juga: Jelang PTM SD, 1.000 Siswa di Madiun Divaksin dan Rapid Antigen
Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/9/2021) menyatakan, peserta asal Kabupaten Madiun yang belum divaksin dan rapid antigen dapat mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
Tontro menjamin, vaksinasi Covid-19 dan rapid antigen bagi peserta CASN yang akan mengikuti tes SKD, diberikan secara gratis.
“Untuk peserta CASN yang belum divaksin dan rapid antigen langsung bisa mendatangi puskesmas terdekat,” kata Tontro.
Hanya saja, ketentuan vaksinasi Covid-19 dan rapid antigen gratis, berlaku bagi peserta CASN yang berasal dari Kabupaten Madiun.
Sementara bagi CASN yang belum divaksin dari luar daerah harus melampirkan surat keterangan dari kepala desa setempat.
Baca juga: Kesaksian Saat Puting Beliung Landa Madiun, Atap Rumah sampai Terbang, Warga Lari Berhamburan
Pelaksanaan tes SKD diselenggarakan di Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Kabupaten Madiun. Di tempat itu, satu sesi pelaksanaan tes SKD dapat menampung hingga 151 peserta.
“Sarana pendukungnya disiapkan tiga hari sebelum pelaksanaan tes SKD. Sementara satu hari sebelum ujian sudah siap semuanya sarana dan prasarananya,” kata Tontro.
Pelaksanaan tes SKD CASN berlangsung mulai Kamis (23/9/2021) hingga Minggu (26/9/2021). Sementara tes SKD P3K berlangsung Senin (27/9/2021).
Baca juga: Warga Temukan Struktur Bata Kuno di Demangan Madiun, BPCB Jatim Ekskavasi di 6 Titik
Tontro mengatakan, bagi CASN yang belum melakukan rapid tes antigen saat hendak mengikuti tes SKD maka akan difasilitasi di lokasi ujian.
“Khusus untuk peserta CASN yang belum antigen dapat dilakukan rapid antigen di tempat saat hendak mengikuti test SKD. Hal itu untuk memastikan yang bersangkutan tidak terpapar Covid-19,” jelas Tontro.
Bagi peserta yang diketahui positif Covid-19, tidak diperbolehkan mengikuti ujian SKD. Setelah sembuh peserta dijadwalkan ulang mengikuti ujian SKD.
Tontro menyebutkan, tes SKD diikuti 1.358 CASN dan 228 calon P3K nonguru. Mereka memperebutkan 103 formasi CASN dan 85 P3K nonguru.
Peserta tes SKD yang berdomisili di luar Kabupaten Madiun dapat mengikuti ujian di kantor perwakilan BKN terdekat.
Adapun pelaksanaan tes SKD mengikuti jadwal yang dikeluarkan kantor perwakilan BKN tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.